Banjarmasin (ANTARA News) - 90 orang turis manca negara diketahui batal ke Kota Banjarmasin untuk menghadiri langsung pembukaan festival budaya pasar terapung 2009 karena adanya ledakan bom di Jakarta, kemarin.

90 orang turis tersebut awalnya berniat menghadiri acara pembukaan festival budaya pasar terapung 2009 dan sudah melapor ke Dinas Pariwisata setempat, ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olah raga Pariwisata dan Kebudayaan Bihman Muliansyah, Sabtu.

"Memang sangat disayangkan, pada hal kehadiran 90 orang turis tersebut sangat bermakna untuk Kalsel karena dengan adanya kehadiran wisatawan manca negara festival budaya pasar terapung 2009 itu berarti promosi kunjungan wisata di Kalsel sudah berhasil," katanya.

Menurut laporan terakhir diantara 90 orang turis manca negara tersebut salah satu turis asal negeri kincir angin Belanda diketahui meninggal dunia akibat ledakan di salah satu hotel di Jakarta sehingga rombongannya membatalkan rencananya untuk berkunjung ke Banjarmasin.

Sebelumnya Bihman juga menuturan bahwa pagelaran festival budaya pasar terapung 2009 ini bertujuan untuk mempromosikan budaya serta potensi pariwisata yang dimiliki Kalsel kepada para wisatawan domestik atau manca negara, tambahnya.

Hingga saat ini tercatat seluruh kabupaten kota se Kalsel telah mengikuti pameran budaya dalam rangka festival budaya pasar terapung 2009 guna mempromosikan seluruh potensi budaya atau objek pariwisata yang dimilikinya.

Festival budaya pasar terapung 2009 akan digelar didua tempat yaitu di darat dan di atas sungai Martapura Banjarmasin persisnya di depan Kantor Gubernur Kalsel.

Dalam agendanya di darat festival budaya pasar terapung 2009 akan menggelar berbagai kegiatan yaitu pameran, atraksi budaya tradisional, pencak silat tradisional, tari daerah dan lomba gasing tradisional.

Sedangkan di atas sungai Martapura Banjarmasin akan digelar atraksi pasar terapung, perahu (kelotok) hias, kelotok tanglong atau perahu yang dilengkapi berbagai lampion dan kembang api.

Dengan adanya pagelaran festival budaya pasar terapung 2009 selama tiga hari ini, diharapkan masyarakat Banjarmasin dan sekitarny juga turut mendukung agar acara dapat terlaksana secara sukses.

Pada pelaksanaan pameran nantinya akan ada 40 tenda yang menjual berbagai hasil kuliner khas Kalsel serta produk-produk unggulan dari berbagai kabupaten kota di Bumi Lambung Mangkurat.

Oleh sebab itu festival budaya pasar terapung 2009 yang juga sebagai salah satu angenda tahunan Kalsel dapat menjadi nilai jual daerah dikancah pariwisata baik domestik atau internasional, demikian Bihman.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009