Solusi tersebut juga mampu memudahkan perusahaan dalam memaksimalkan kolaborasi antarpegawai dan mengamankan kerahasiaan data perusahaan, dalam penyesuaian kegiatan operasional di tengah wabah COVID-19.
Baca juga: Telkomsel gratiskan akses ke situs resmi informasi COVID-19
"Mobile Security menjadi salah satu perwujudan komitmen kami sebagai connectivity enabler dalam membantu para pelanggan segmen enterprise untuk terus meningkatkan produktivitasnya serta menjamin keamanan perangkat serta data perusahaan meskipun harus bekerja dari rumah," ujar Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
"Hal ini sekaligus mendorong organisasi atau perusahaan untuk terus berperan aktif dan beradaptasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih progresif dan produktif agar kegiatan bekerja dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, khususnya dalam situasi yang penuh tantangan menghadapi pandemi COVID-19 saat ini," dia melanjutkan.
Hadir melalui Telkomsel myBusiness, yang merupakan unit layanan penyedia berbagai solusi bisnis untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai level hingga institusi pemerintahan, Mobile Security menyediakan pengamanan data atau informasi sensitif serta pengelolaan penggunaan perangkat dan aplikasi seluler di dalam lingkup perusahaan.
Salah satu fitur utama yang menjadi unggulan Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen ABCD (application, browser, content, device). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone dan tablet.
Baca juga: TelkomGroup sediakan akses internet di RS Darurat Corona Kemayoran
Fitur tersebut membuat Mobile Security memungkinkan perusahaan untuk mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga bisa menghasilkan efisiensi biaya.
Pengelolaan cukup melalui satu dashboard yang telah terintegrasi, sehingga dapat dengan mudah mendapat masukkan dari karyawan. Dengan demikian, diharapkan peningkatan produktivitas dapat terwujud.
Terlebih, karyawan dapat menggunakan aplikasi, data, dan layanan di mana saja dan kapan saja secara aman, sebab Mobile Security mendukung berbagai jenis ownership device seperti Bring Your Own Device (BYOD) dan Corporate Own Device.
Baca juga: Telkomsel alami lonjakan data internet untuk belajar
Dalam menghadirkan solusi ini, Telkomsel juga berkolaborasi dengan sejumlah mitra, di antaranya Vmware, Blackberry, Samsung Knox, Vostra-Vanguard dan Wizy. Mobile Security menjanjikan berbagai kemampuan karena bersifat fleksibel, baik itu di on-premises, secure cloud, maupun hybrid cloud.
Memahami bahwa implementasi bekerja secara remote atau work from home semakin luas di masa penanggulangan COVID-19 ini, Telkomsel memberikan penawaran khusus bagi pelanggan enterprise, yaitu gratis akses layanan Mobile Security yang berlaku selama 30 hari yang berlaku mulai 16 April hingga 20 Mei 2020.
Bagi organisasi atau perusahaan yang ingin menggunakan layanan Mobile Security, Telkomsel telah menyiapkan tim Account Manager di berbagai wilayah di Indonesia yang siap memberikan pelayanan layaknya konsultan pribadi.
Baca juga: Telkomsel gratiskan kuota 30GB untuk belajar dari rumah
“Ke depan, Telkomsel akan terus bergerak maju sebagai digital telco company yang berpusat pada prinsip customer-centricity agar dapat memberikan layanan terintegrasi yang mampu menjawab berbagai kebutuhan pelanggan, termasuk di sektor enterprise," ujar Dharma.
"Kami berharap, solusi ini dapat mengakselerasikan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai kegiatan operasional korporasi maupun pemerintahan secara menyeluruh dan berkelanjutan," dia menambahkan.
Baca juga: Telkomsel hadirkan solusi berbasis IoT untuk tingkatkan produktivitas
Baca juga: Halodoc gratiskan kuota internet lewat Telkomsel
Baca juga: Trafik layanan data Telkomsel naik 16 persen selama WFH
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
