Jakarta (ANTARA) - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) Indonesia akan berpartisipasi aktif dalam pembentukan peta jalan atau roadmap ketahanan kesehatan (health security) nasional.

“Kami bersyukur bisa berdiskusi panjang lebar, walaupun secara virtual, mengenai alkeslab dengan pak Erick, bahkan juga diminta kami terlibat dalam pembuatan roadmap health security yang sedang disiapkan oleh Kementerian BUMN sesuai dengan kebutuhan baik dunia usaha, regulator maupun masyarakat," ujar Ketua Gakeslab Indonesia Sugihadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini banyak perusahaan swasta yang memiliki kemampuan dalam memproduksi alat kesehatan.

Sebagai pihak yang mendukung penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan kebutuhan tenaga kesehatan, Gakeslab Indonesia memahami bahwa saat ini pemerintah membutuhkan bantuan untuk mengadakan Alat Kesehatan dan laboratorium (Alkeslab) dari dalam dan luar negeri untuk dapat memberikan perawatan yang memadai kepada para pasien dalam perawatan serta melakukan identifikasi sedini mungkin kepada masyarakat yang mungkin terjangkit COVID-19.

Saat ini sudah banyak penelitian baik dari universitas ataupun Balitbang instansi pemerintahan yang bisa memproduksi alat kesehatan yang selama ini diimpor, seperti salah satunya ventilator. Ke depannya, ini bisa dikembangkan dan bisa diproduksi massal demi memenuhi pasar dalam negeri.

Gakeslab Indonesia pada Kamis (23/4) melakukan diskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai adanya pengadaan Alkeslab di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini.

Gakeslab Indonesia sudah bersurat untuk audiensi kepada Menteri BUMN sejak beberapa waktu lalu. Gakeslab Indonesia merupakan perkumpulan distributor dan importir alat kesehatan dan laboratorium yang beranggotakan 475 perusahaan distributor dan importir Alkeslab di seluruh lndonesia (baik perusahaan lokal maupun multinasional).

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan sudah seharusnya Indonesia sebagai negara besar memiliki blueprint atau cetak biru strategi untuk ketahanan kesehatan.

Selain itu Menteri BUMN tersebut juga mengungkapkan wabah virus Corona baru atau COVID-19 merupakan peluang bagi negara-negara yang berkomitmen mengkonsolidasikan segala kekuatannya untuk menjaga rantai pasok atau supply chain negara tersebut.

Baca juga: Gakeslab : Industri alkes-tekstil bisa tingkatkan produksi APD
Baca juga: Gakeslab beri tandon air kepada korban banjir Sentani
Baca juga: Kemendag tutup ratusan akun pedagang alkes kualitas rendah

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020