Padang (ANTARA) - Prof. Ganefri kembali terpilih menjadi rektor Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2020-2024 pada pemilihan yang diikuti oleh Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) bersama senat UNP yang dilaksanakan di Auditorium UNP, Kamis(23/4).

Ganefri yang merupakan calon petahana tersebut, berhasil unggul dari dua kandidat lainnya dengan perolehan 126 suara, dari total 131 suara yang diperebutkan.

Sementara dua pesaingnya,Syahrial Bakhtiar yang sebelumnya merupakan Wakil Rektor IV UNP mendapatkan tiga suara dan Refnaldi merupakan dosen dari Fakultas Bahasa dan Sastera (FBS) mendapatkan dua suara.

Baca juga: Sertifikat standar mutu ASEAN University Network diraih 4 prodi UNP
Baca juga: Jusuf Kalla akan terima gelar Doktor Honoris Causa dari UNP


Ganefri terpilih dalam proses pemilihan pada rapat senat tertutup diikuti Senat bersama perwakilan dari Kemendikbud dengan sistem pemungutan suara dalam aplikasi atau online (E).

“Alhamdulillah, proses pemilihan rektor berjalan dengan lancar, dari 96 anggota senat, yang memberikan suara sebanyak 85 orang dan dari pihak kementerian 46 suara,” kata Ketua Pelaksana Pemilihan Rektor UNP, Syahril di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, semua proses kegiatan pemilihan rektor tersebut dilakukan mengacu dengan standar yang ditetapkan Satuan Tugas penanganan COVID-19 dari provinsi dan Satgas UNP.

Selain penerapan aturan jaga jarak, pihaknya juga menyediakan berbagai sarana pendukung pencegahan penyebaran COVID-19, sepeti hand sanitizer, masker, tempat cuci tangan serta menyelesaikan kegiatan tersebut kurang dari satu jam atau 55 menit.

“Ini sesuai dengan waktu yang diberikan pihak Pemprov dalam menggelar kegiatan ini mengingat saat ini dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yakni hanya satu jam saja,” katanya.

Baca juga: UNP pulangkan mahasiswa dan dosen diluar negeri cegah corona
Baca juga: FIK UNP bedah buku "Ganefo : Olimpiade Kiri di Indonesia"


Syahril mengungkapkan, sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nadiem Makarim yang dibacakan melalui video conference agar rektor terpilih mampu meningkatkan relevansi kurikulum -kurikulum seluruh Program Studi degan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri untuk mencegah pengangguran dengan peningkatan kompetensi.

Selain itu rektor terpilih juga harus mampu berdayakan seluruh sivitas dan lulusannya agar mampu bersaing berkiprah di tingkat nasional. Selain itu rektor juga diminta mengelola perguruan tinggi dengan azas-azas merdeka belajar dan memasyarakat konsep merdeka belajar kepada seluruh sivitas akademika.

Baca juga: 52 perusahaan asal Malaysia jalin kerja sama dengan UNP
Baca juga: Rektor UNP: Saatnya revolusi kurikulum PT untuk revolusi industri 4.0
Baca juga: Unand raih tiga gelar juara di MEA 2019


Pewarta: Laila Syafarud/Agung Pambudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020