Jakarta (ANTARA) - Ragam berita politik di Tanah Air pada Minggu (12/4/2020) kemarin, mulai dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak membagikan paket sembako pada akhir pekan di Bogor hingga pernyataan pengurus PDI Perjuangan Surabaya soal Paskah sebagai penguat solidaritas sosial, menarik dibaca kembali untuk mengawali informasi Anda pada pekan ini, di antaranya:

1. Presiden Jokowi tak bagikan paket sembako pada akhir pekan di Bogor

Presiden Joko Widodo tidak membagikan paket sembako di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu malam, 11 April 2020.

"Di beberapa media sosial disebutkan juga bahwa warga menuju Istana Kepresidenan Bogor karena ada pembagian paket sembako dari Presiden Joko Widodo, perlu kami sampaikan bahwa berita tersebut tidak benar," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya

2. MPR: Pemerintah harus pastikan bansos tepat sasaran

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua institusi pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah harus memastikan bantuan sosial (bansos) yang dialokasikan bagi warga terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus tepat sasaran.

"Pemerintah saat ini telah mengalokasikan beragam bansos bagi warga terdampak PSBB. Termasuk bansos untuk ibu hamil, anak usia dini hingga bantuan untuk kelompok penyandang disabilitas," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Baca selengkapnya

3. Wali Kota Surabaya pilih berkantor di Posko Penanganan COVID-19

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memilih berkantor di Posko Penanganan COVID-19 di Taman Surya atau halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk memudahkan koordinasi dengan jajarannya.

"Kenapa waktu itu saya langsung bangun tenda di sini halaman balai kota, karena kalau pakai ruangan, lebih besar risikonya," kata Wali Kota Risma di Surabaya, Minggu.

Baca selengkapnya

4. Pemprov Jatim koordinasi dengan Pemkot Surabaya tekan COVID-19

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menekan pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.

"Di Surabaya bertambah 83 orang atau bertambah 97 dari hari sebelumnya. Hari ini per pukul 17.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 180 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam.

Baca selengkapnya

5. PDIP Surabaya: Jadikan Hari Raya Paskah penguat solidaritas sosial

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyampaikan selamat Hari Raya Paskah 2020 kepada umat Kristiani dan berpesan agar menjadikan hari raya tersebut sebagai penguat solidaritas sosial di tengah pandemi COVID-19.

"Momentum ini diharapkan dapat menguatkan solidaritas sosial, gotong-royong, dengan membantu sesama dan mereka yang lemah serta membutuhkan, di tengah keprihatinan luas akibat pandemi virus corona," kata Adi di Surabaya, Minggu.

Baca selengkapnya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020