Karena seseorang tidak tahu virus corona ini dari mana asalnya. Sebab itu melalui tidak mudik adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19
Sidoarjo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur mengimbau masyarakat tidak mudik dalam rangka mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19).

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji di Sidoarjo, Minggu (12/4) mengatakan tidak mudik adalah pilihan bijak dalam rangka mencegah merebaknya virus corona.

"Seruan serentak di berbagai wilayah Tanah Air ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," katanya.

Ia mengatakan di beberapa akses masuk kota juga dilakukan pemeriksaan, asal dan tujuan para pengendara dari luar kota.

"Polresta Sidoarjo juga telah mendirikan posko mudik dan COVID-19 dilengkapi dengan bilik antikuman, pengecekan suhu tubuh, dan tim medis yang disiagakan," katanya.

Langkah itu, kata dia, sebagai antisipasi apabila masih ditemui adanya masyarakat dari luar kota yang datang ke Sidoarjo.

"Mudik memang tradisi, namun di tengah pandemi COVID-19 saat ini, kami minta kepada masyarakat dari luar Sidoarjo agar tidak mudik ke kampung halaman di Sidoarjo. Begitu pula sebaliknya," katanya.

Baca juga: Wali Kota Risma imbau ASN Pemkot Surabaya tidak mudik Lebaran

Sumardji mengatakan dengan mengurungkan niat mudik, berarti seorang warga telah menyelamatkan orang tua, keluarga, atau kerabat di kampung halaman.

"Karena seseorang tidak tahu virus corona ini dari mana asalnya. Sebab itu melalui tidak mudik adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya.

Imbauan senada juga disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dengan mengakui bahwa mudik dinantikan semua orang.

"Akan tetapi saat ini sedang diuji wabah COVID-19. Penyebarannya dari mana pun tidak ada yang tahu," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau warga tidak mudik terlebih dahulu karena masih banyak cara maupun kesempatan lain agar silaturahim tetap terjalin.

"Sesuai protokol kesehatan penanganan COVID-19, jika ada warga yang dari luar kota masuk ke wilayah Sidoarjo juga harus melakukan isolasi pribadi. Maka, mari bersama putus mata rantai COVID-19 dengan tidak mudik," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemberian bansos agar warga tidak mudik
Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X imbau warga DIY di perantauan tidak mudik
Baca juga: Wali Kota Semarang minta masyarakat tidak mudik saat pendemi COVID-19

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020