Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat mempersiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR), guna mempercepat penanganan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

"Kami sedang menyiapkan, baik dari sarana prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) dan prosedurnya untuk pemeriksaan Swab PCR," tutur Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Jumat.

Baca juga: Depok siap terapkan PSBB

Baca juga: Pemprov Jabar resmi ajukan PSBB Bogor Depok Bekasi


Saat ini, katanya, masih menemukan kendala dalam persiapan biosafety laboratorium agar bisa melakukan pemeriksaan PCR. Sebab, persiapannya harus dilakukan secara cermat dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

"Kendala saat ini adalah persiapan biosafety laboratorium untuk bisa memenuhi syarat pemeriksaan PCR yang masih dalam tahap proses," ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok mencatat data perkembangan penyebaran virus Corona per 9 April 2020. Saat ini ada satu pasien terkonfirmasi positif kembali dinyatakan sembuh, sehingga menjadi 11 orang yang sembuh.

Baca juga: Pemkot Depok larang restauran beri layanan makan di tempat

Sementara, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 77 orang. Sedangkan pasien yang meninggal 8 orang.

Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 615 orang, 7 orang dinyatakan selesai pemantauan dan 608 orang masih dalam pemantauan.

Baca juga: Labkesda Jabar mampu periksa 1.200 sampel COVID-19 per hari

Selanjutnya, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 657 orang, dengan rincian yang sudah selesai pengawasan 117 orang dan 540 orang masih dalam pengawasan.

Berikutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.258 orang. Yang sudah selesai ditangani 256 orang dan masih dalam pemantauan 2.002 orang.

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020