Kendari (ANTARA) - Berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) yang dilakukan oleh Tim Surveilans dan Tim Sampling Rapid Test dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), seorang balita asal Kota Kendari, dinyatakan positif COVID-19.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal pada Ahad (5/4) malam.

"Iya, betul. Hanya umur pastinya saya tidak tahu persis. Balita pokoknya," katanya, tanpa merinci lebih lanjut.

Rabiul menjelaskan, sesuai protap yang ada, usai diketahui hasil tes cepat bahwa positif COVID-19, maka dilakukan pengambilan sampel usapan tenggorok (swab) untuk selanjutnya dikirim ke Laboratarium Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Perawat RSUD Bahteramas Kendari dan suami dinyatakan positif COVID-19

Baca juga: Wali Kota Kendari sumbangkan gaji enam bulan atasi darurat COVID-19

Baca juga: PN Kendari sidang melalui telecomfren saat wabah COVID-19


"Positif berdasarkan tes cepat dan tidak bisa jadi diagnosa penentu. Penentunya nanti adalah hasil swab Real Time PCR. Spesimennya sudah kami kirim, tinggal tunggu hasilnya," katanya.

Rabiul mengungkapkan, bahwa saat ini anak tersebut sedang diisolasi mandiri di rumahnya bersama keluarganya. Selain itu, ia menjelaskan bahwa anak tersebut merupakan keluarga dekat dari dua pasien positif asal Kota Kendari sebelumnya yang diumumkan pada Jumat (3/4) lalu.

"Masih keluarga dekat dengan dua pasien positif COVID-19 sebelumnya. Dari 62 orang yang dites cepat, 61 hasilnya negatif, dan 1 orang balita itu positif. Tapi tidak tahu jelas, apakah statusnya dia anak kandung atau kemenakan, saya belum tahu," ungkapnya.
 
Tim Surveilans dan Tim Sampling Rapid Test dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tes cepat (rapid test) pada warga Kota Kendari yang diduga melakukan kontak dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19, Ahad (5/4/2020). (ANTARA/HO-Kominfo Sultra)



Sebelumnya, sebanyak enam orang Tim Surveilans dan Tim Sampling Rapid Test dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan tes cepat pada warga salah satu kelurahan d, Kota Kendari, yang diduga telah melakukan kontak erat dengan empat orang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.

Berdasarkan rilis Kominfo Sultra, yang diterima di Kendari, Ahad (5/4) menjelaskan, kegiatan tes cepat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes Sultra, Kartina Razak dan dilaksanakan di salah satu kecamatan di Kota Kendari.

Salah seorang orang tim medis yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dari 62 orang warga setempat yang telah diperiksa, terdapat seorang anak bawa lima tahun (Balita) hasil rapid tes-nya dinyatakan positif COVID-19, sehingga diambil swabnya untuk diuji di Labaratorium di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

"Selama kurang lebih empat jam tim Surveilans dan Tim Sampling Rapid Tes bekerja melakukan tes cepat kepada 62 orang warga, terdapat satu orang anak umur satu tahun empat bulan positif COVID-19 dan langsung di ambil swab-nya (air liur tenggorokan) untuk selanjutnya akan dikirim ke laboratorium Makassar, sedangkan yang 61 orang dinyatakan negatif," kata salah satu tim tes cepat pada rilis Kominfo Sultra.

Dalam rilis itu juga diungkapkan bahwa anak tersebut adalah keluarga dekat dari empat orang yang sementara terpapar positif COVID-19.*

Baca juga: Kendari siapkan Rusunawa Bungkutoko untuk karantina ODP COVID-19

Baca juga: Pasien status PDP corona di RS Bahteramas meninggal dunia

Baca juga: Kendari sediakan layanan gratis penyemprotan disinfektan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020