Bandung (ANTARA News) - Pameran foto bertajuk "Jalan Cahaya" yang diselenggarakan oleh Komunitas Jendela Edukasi Pemotret (JePret) Universitas Islam Bandung (Unisba), mengajak masyarakat khususnya para pecinta fotografi untuk lebih mengetahui tentang esensi fotografi, yaitu cahaya.

Rio Try Atmaja, Ketua Pelaksana di Bandung, Selasa, mengatakan jalan Cahaya artinya adalah bagaimana seorang pelukis cahaya atau fotografer mampu mempersepsi cahaya yang ada di sekeliling mereka dan melukiskannya dalam sebuah foto.

Jalan Cahaya ini juga merupakan sebuah refleksi dan rasa terima kasih manusia kepada Tuhan karena cahaya memberikan terang pada dunia.

Pameran foto yang diadakan di Galeri Kita, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, ini memajang 50 foto dari 17 fotografer, yang semuanya berkembang dari JePret.

"Tadinya ada sekitar 200 foto yang masuk. Namun, kami perketat seleksinya melalui kurasi yang telah ditetapkan." katanya.

Kurasi tersebut berupa teknik pemotretan yang dilakukan fotografer, pemilihan caption dan teks foto, dan kesesuaian makna foto dengan tema. Proses seleksi ini dilakukan oleh tiga kurator, yaitu Oji Kurniadi, Pembina JePret, Galih Sedayu, Pegiat Foto, dan Deni Sugandi.

Contoh foto yang sesuai tema adalah foto bertajuk "Supersunsetman" karya Satrio Dwiyanto. Dalam teks foto yang dibuat oleh Satrio, foto bersifat siluet ini menceritakan seorang petugas permainan bianglala yang berdiri di atas wahana untuk membantu memutarkan kincir, sambil menikmati indahnya sinar matahari yang mulai tenggelam.

Dikatakan Rio, hasil foto tidak dilihat dari penggunaan jenis kamera. "Para fotografer boleh memakai kamera analog atau pun kamera digital. Di sini, ada foto yang bersifat `digital imaging`, ada yang asli dari film, ada juga yang dari kamera digital, tapi tidak diedit," katanya.

Pameran foto yang berlangung selama seminggu iut, biasanya dibuka mulai pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Pameran yang berlangsung tujuh hari ini diisi juga oleh acara-acara pendukung lainnya.

Pada Rabu (1/4), akan diadakan pemutaran film "Vietnam`s Unseen War" di pukul 14.00 WIB, Sharing Foto "Cahaya Mejikuhibiniu" pada (3/4) pukul 15.00 WIB, dan Bedah Foto Bersama Fotografer "Jalan Cahaya", pada (5/4) pukul 14.00 WIB. Dalam Bedah Foto tersebut, para fotografer akan mengungkapkan maksud dan tujuan lukisan cahaya yang mereka kemas dalam foto-fotonya.

Pameran itu juga adalah bentuk eksistensi Unisba dalam hal berkarya, khususnya di dunia fotografi. Mereka mengajak masyarakat untuk datang menikmati pameran tersebut, khususnya para pecinta fotografi di Bandung.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009