Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Sebanyak 260 calon jamaah haji Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau untuk musim haji tahun 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi tetap melakukan proses administrasi, kendati saat ini Arab Saudi menutup sementara pintu masuk ke negaranya akibat terdampak virus corona atau COVID-19.

"Proses administrasi calon jamaah haji tetap berjalan, sembari menunggu kepastian Arab Saudi terkait kepastian penutupan dan pembukaan ibadah haji tahun ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Tanjungpinang, Samsutarmidi di Tanjungpinang, Selasa.

Samsutarmidi menyebut, ke-260 calon jemaah haji tersebut dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Juni-Juli 2020.
Baca juga: Calon petugas haji 2020 mulai diseleksi Kemenag Sulsel

"Apakah terbang kelompok terbang (kloter) pertama atau terakhir, kita belum tahu. Nanti kita rapat dulu di Batam," ucapnya.

Dikatakan, saat ini calon jamaah haji tersebut tengah melakukan pengecekan tes kesehatan tahap II.

"Nanti setelah itu, ada tahapan lanjutan seperti, paspor dan sebagainya," kata Samsutarmidi di Tanjungpinang, Selasa (10/3).

Disinggung terkait penundaan keberangkatan jemaah umrah Tanjungpinang pasca terbitnya surat edaran larangan masuk oleh Pemerintah Arab Saudi.
Baca juga: Sudah bisa diproses di Kanwil Kemenag lima ribuan visa calon haji Riau
Baca juga: Calon haji Aceh mulai 2020 bisa urus visa di Kanwil Kemenag


Samsutarmidi menegaskan, sampai saat ini belum ada kepastian dari Arab Saudi, sampai kapan larangan tersebut diberlakukan.

"Kemarin sempat ada informasi larangan umrah sampai tanggal 13 Maret. Tapi itu juga belum jelas, kami masih menunggu informasi valid dari Arab Saudi," tegasnya.

Pun saat ini, lanjut dia, seluruh jemaah umrah dari Tanjungpinang yang berangkat sebelum larangan itu diterbitkan, sudah kembali ke tanah air.

"Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi sehat," katanya.
Baca juga: Paspor 276 calon haji asal Dharmasraya sudah rampung
 

Pewarta: Ogen
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020