Makassar (ANTARA) - Partai Golkar akhirnya memberikan surat tugas kepada 10 bakal calon (bacalon) kepala daerah yang akan menggelar pilkada serentak di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Selamat bekerja bagi calon bupati dan wali kota yang sudah mendapatkan surat tugas, semoga ini bisa mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel," tegas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di gedung CCC, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Kesepuluh bacalon tersebut masing-masing Moh Ramdhan Pomanto (Kota Makassar), Yohanis Bassang (Kabupaten Toraja Utara), Hamzah Pangki (Kabupaten Bulukumba), Indah Putri Indriani (Kabupaten Luwu Utara), Thoriq Husler (Kabupaten Luwu Timur).

Selanjutnya, Basli Ali (Kepulauan Selayar), Ilham Zainuddin (Kabupaten Pangkep), Malkan Amin (Kabupaten Barru), Tajerimin (Kabupaten Maros), dan Kaswadi Razak (Kabupaten Soppeng).

Airlangga menegaskan, ada banyak provinsi yang melaksanakan pilkada termasuk Sulsel. Melalui momen pilkada serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, sekecil apapun peluang, harus ada semangat membangkitkan Golkar.

"Kita punya provinsi (Sulsel) yang akan ikut pilkada, bupati wali kota. Sebagai pendukung harus siap memenangkan Partai Golkar, dan Sulsel menjadi basis kekuatan di wilayah timur," tegasnya.

Menteri Koordinator Perekonomian itu menekankan, partai perlu direfresh atau disegarkan kembali dan didorong lebih kuat agar pesannya sampai kepada masyarakat.

"Harus didelivery (diantarkan). Kita tunggu 'impact' tahun 2020 untuk menjadi kunci kemenangan pada 2024 nanti," ucapnya.

Baca juga: DPP Partai Golkar harap partai semakin solid

Sementara Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid pada kesempatan itu menyampaikan dari 12 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak, Partai Golkar menargetkan kemenangan 70 persen.

"Dari 12 kabupaten/kota, Golkar siap memenangkan pilkada 70 persen atau delapan kabupaten kota," paparnya di hadapan Ketua Umum.
 
Ketua DPD I Golkarr Sulsel Nurdin Halid saat berbicara dalam Tasyakuran dan Deklarasi Pilkada, pemberian surat tugas kepada Bakal Calon untuk 10 daerah pelaksanaan Pilkada Serentak di Sulsel di gedung Celebes Convention Center (CCC), Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/3/2020). ANTARA/ Darwin Fatir


Ketua Umum Dekopin itu pun menegaskan, dengan pemberian surat tugas itu, tidak ada lagi kepentingan pribadi, semua harus dengan keputusan partai.

"Kader, simpatisan dan loyalis tidak boleh lagi membawa kepentingan pribadi. Saya sudah menyampaikan kepada majelis dewan etik, bila mana ada kader mementingkan kepentingan pribadi dari kepentingan partai akan diproses," tegasnya.

Pada kesempatan itu Nurdin Halid juga menyampaikan secara tegas ada niatan mendorong Ketua Umum Airlangga Hartato menjadi Calon Presiden 2024.

Hadir mendampingi Ketua Umum, dalam acara Tasyakurann dan Deklarasi Pilkada masing-masing Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, dan jajaran pengurus DPP, Korwil Sulsel, tiga anggota DPR RI, Menteri Perindustrian Agus Gumirang dan sejumlah pejabat DPD I dan II Golkar Sulsel.

Baca juga: Dodi Reza resmi terpilih jadi Ketua DPD Partai Golkar Sumsel

Baca juga: PPP katakan pertemuan SBY-Airlangga bukan sesuatu aneh

Baca juga: Khairunnas terpilih secara aklamasi pimpin Partai Golkar Sumbar

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020