Saya menjunjung kasih di atas perkenan Yang Dipertuan Agung dan sebab itu saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua yang memberi dukungan moral kepada saya
KUALA LUMPUR (ANTARA) - Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin memohon kepada seluruh rakyat Malaysia menerima dengan baik keputusan Yang Dipertuan Agung (Raja Malaysia) yang diumumkan Istana Negara yang mengangkatnya sebagai perdana menteri kedelapan.

Mantan Menteri Dalam Negeri Pemerintahan Pakatan Harapan tersebut mengemukakan hal itu ketika ditemui wartawan di kediamannya di Bukit Damansara, Kuala Lumpur, Sabtu.

Muhyiddin memanjatkan rasa syukur atas perkenan Raja untuk melantiknya sebagai perdana menteri yang baru.

"Saya menjunjung kasih di atas perkenan Yang Dipertuan Agung dan sebab itu saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua yang memberi dukungan moral kepada saya," katanya.

Muhyiddin mengatakan pihaknya telah berisitikomah untuk menyatakan syukur atas anugerah diberikan Allah kepada dirinya.

"Insya Allah saya akan berada di Istana Negara esok," kata Muhyiddin.

Pejabat Istana Negara atau Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara Ahmad Fadil Shamsuddin sekitar pukul 14.30 waktu setempat menginformasikan bahwa Yang Dipertuan Agung berkenan melantik Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru.

Keputusan tersebut dilakukan setelah istana menerima daftar calon perdana menteri dari ketua-ketua partai politik.

"Setelah mendapat representasi dari semua ketua partai politik yang mewakili partai masing-masing, serta anggota Dewan Rakyat (parlemen) yang bebas, pada hemat Seri Paduka Baginda, anggota Dewan Rakyat yang mungkin mendapat kepercayaan mayoritas anggota Dewan Rakyat ialah Tan Sri Mahiaddin Bin Md Yasin (Muhyiddin), Anggota Parlemen Pagoh," kata Ahmad Fadil.

Pengangkatan sumpah Muhyiddin Yassn akan diadakan di Istana Negara pada pukul 10.30 pagi Ahad besok.

Baca juga: Muhyiddin Yassin perdana menteri Malaysia ke 8
Baca juga: Muhyiddin Yassin bakal dilantik sebagai PM ke-8 Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020