Koba, Babel, (ANTARA) - Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sugai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Baturusa Cerucuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun rumah pembibitan pohon gaharu (Aquilaria malaccensis) di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, untuk meningkatan jumlah tanaman dan produksi komoditas tersebut.

"Di rumah pembibitan itu kami semai puluhan ribu bibit gaharu untuk memenuhi kebutuhan bibit gaharu untuk para petani di Bangka Tengah," kata Kepala Bidang BPDASHL Baturusa Cerucuk, Maman Sudarman di Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan, BPDASHL menjadikan Desa Namang sebagai tempat pembibitan gaharu dalam skala besar karena pemerintah daerah setempat sedang fokus mengembangkan tanaman bernilai ekonomis tinggi itu.

"Kabupaten Bangka Tengah kami ketahui sudah mulai mengembangkan tanaman gaharu sejak 2007, bahkan di daerah itu sudah terbentuk kluster gaharu," katanya.

Ia mengatakan, penyediaan bibit gaharu unggul yang sudah bersertifikat diharapkan mampu meningkatkan produksi gaharu para petani di daerah itu.

"Apalagi Pemkab Bangka Tengah sudah mulai mengembangkan pasar gaharu hingga ke luar negeri, tentu harus didukung dengan produksi bahan baku yang mencukupi," katanya.

Ia mengatakan, rumah pembibitan gaharu itu juga untuk membantu para petani yang tekun membudidayakan tanaman gaharu baik perorangan maupun berkelompok.

"Target kami akan membagikan sebanyak 10 ribu batang bibit gaharu kepada masyarakat di daerah ini, untuk meningkatkan produksi dan memperluas areal tanam," demikian Maman Sudarman.

Baca juga: Dishut Babel identifikasi tanaman gaharu hutan Pelangas

Baca juga: Petani Wampu budidayakan 15.000 batang gaharu

Baca juga: Indonesia ekspor gaharu terbanyak di dunia

Baca juga: Departemen Kehutanan Kembangkan Teknologi Penghasil Gaharu Kualitas Super

Pewarta: Ahmadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020