Jakarta (ANTARA) - Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan mencatat sebanyak 121 peserta tidak hadir pada hari pertama pelaksanaan tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil tingkat Provinsi DKI Jakarta.

"Total ada 121 peserta yang tidak hadir di hari pertama, dengan berbagai alasan, salah satunya terlambat," kata Kasuban Kepegawaian Jakarta Selatan, Heri Dianto saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Heri mengatakan, hari pertama pelaksanaan tes SKD CPNS 2019 Provinsi DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Senin (17/2) tercatat 2.000 peserta terdiri atas 1.975 peserta umum dan 25 peserta cumlaude.

Dari 2.000 peserta yang terdaftar, jumlah peserta yang hadir sebanyak 1.879 peserta terdiri atas 1.856 peserta umum dan 23 peserta cumlaude. "121 yang tidak hadir itu 119 peserta umum dan dua peserta cumlaude," kata Heri.

Baca juga: Ribuan pelamar tidak lolos CPNS DKI Jakarta karena salah kamar
Baca juga: BKD: Kuota tenaga pendidikan dominan dalam CPNS 2019


Menurut Heri, peserta yang tidak hadir ini dinyatakan gugur dengan sendirinya, begitu juga peserta yang terlambat. Para peserta tes telah diinformasikan untuk tiba satu jam sebelum tes dimulai, hal tersebut untuk menghindari keterlambatan.

Ia menyebutkan, tes SKD CPNS 2019 dilaksanakan selama tujuh hari dari tanggal 17 Februari hingga 23 Februari 2020. Pelaksanaan tes dibagi dalam lima sesi dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 17.30 WIB.

Setiap sesi peserta berjumlah 400 orang, dengan waktu tes tiap sesi yakni 90 menit.

Tes SKD CPNS 2019 terbagi dalam tiga bagian yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes integrasi umum (TIU) dan tes kepribadian (TKP), total ada 100 soal pilihan ganda yang harus dijawab oleh peserta dalam waktu 90 menit.

Novi (22) peserta tes SKD CPNS 2019 dari Jakarta Selatan mengaku kesulitan untuk menjawab tes wawasan kebangsaan sehingga membuatnya sedikit kebingungan untuk menjawab.

"Lebih ke nervouse sih, apalagi tes wawasan kebangsaan agak sedikit sulit," kata Novi yang baru pertama kali ikut Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Novi saat ini berstatus tenaga kontrak di Puskesmas Jakarta Timur, berharap bisa lolos CPNS untuk pekerjaan yang lebih baik.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020