ANTARA - Pemerintah Indonesia memutuskan tidak akan memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) terkait kelompok ekstrem ISIS. Hal itu, seperti diungkapkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2), karena lebih memprioritaskan keamanan 267 juta rakyat Indonesia dibandingkan 600-an simpatisan ISIS. (Erlangga Prakoso/Rayyan Thalib/Nusantara Mulkan)