Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengapresiasi bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kebutuhan dasar warga penyintas di Kabupaten Sigi.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat terdampak bencana mengucapkan terima kasih kepedulian masyarakat dan pemerintah Jawa Timur terhadap kami," kata Longki saat meninjau pembangunan pipa air bersih bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Bupati Sigi Paulina, di Sigi, Rabu.

Bantuan pipanisasi dari keuangan antar provinsi melalui Pemrov Jawa Timur berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri merupakan bagian dari rangkaian pemulihan setelah bencana di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi.

Menurut Gubernur, kabupaten Sigi mulai dilanda kekeringan karena irigasi pengairan rusak akibat empa dan likuefaksi di tambah musim kemarau tahun lalu membuat masyarakat di sejumlah wilayah kabupaten itu semakin sulit memperoleh air bersih.

Adanya pembangunan jaringan air bersih yang saat ini sedang di kerjakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) di harapkan dapat bermanfaat serta memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Dia memaparkan sumber air baku akan di ambil dari Sungai Vonu, Desa Oloboju, Kecamatan Biromaru dan Sungai Saluki, Kecamatan Gumbasa. Sebelum sumber air baku dialirkan, pemerintah Sigi dan BWSS III akan melakukan sosialisasi kepada warga sekitar dimana pipa itu melintas.

"Rencananya air bersih dialirkan ke empat desa terdekat dari titik air ini," ujar Longki.

Dia menambahkan khusus untuk kegiatan pertanian sumber air di gunakan melalui jaringan irigasi yang sudah di rehabilitasi oleh BWSS III yang sempat rusak akibat dampak bencana.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan pipanisasi bantuan air bersih untuk warga sigi sepanjang 6,4 kilometer dengan dukungan anggaran sebesar Rp5 miliar.

"Ini adalah gotong royong yang harus kita bangun bersama untuk kepentingan hidup orang banyak. Saya kira dukungan kita semua tidak hanya sampai disini," ucap Khofifah.

Selain bantuan pipa air bersih, masyarakat dan pemerintah Jawa Timur juga telah merealisasikan bantuan dua sekolah yang di bangun kembali senilai Rp3,8 miliar di Kabupaten Donggala, salah satu daerah terdampak cukup parah.*

Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020