Inflasi Sumut 0,57 persen pada Januari 2020 didorong terjadinya inflasi di lima kota yang dijadikan IHK
Medan (ANTARA) - Sumatera Utara (Sumut) pada Januari 2020 mengalami inflasi 0,57 persen dengan kontribusi terbesar dari Gunung Sitoli, Nias, sebesar 1,31 persen.

"Inflasi Sumut 0,57 persen pada Januari 2020 didorong terjadinya inflasi di lima kota yang dijadikan IHK (Indeks Harga Konsumen)," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi di Medan, Senin.

Baca juga: BI prediksi inflasi Sumut 2020 di rentang 3 plus minus satu persen


Pada Desember 2019, Sumut mengalami deflasi sebesar 0,19 persen.

Menurut dia, inflasi pada Januari terbesar di Gunung Sitoli yakni sebesar 1,31 persen, disusul Pematangsiantar 0,62 persen, Medan 0,58 persen, Padangsidempuan 0,32 persen dan Sibolga 0,20 persen.

Inflasi terjadi sebagai dampak dari kenaikan harga di kelompok bahan makanan.

Di Kota Medan misalnya, inflasi didorong kenaikan harga cabai merah, bawang merah, cabai rawit dan minyak goreng.

Baca juga: BI sampaikan empat langkah untuk tekan inflasi Sumut


‌Syech mengakui dibandingkan Januari 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, inflasi di periode sama 2020 sebesar 0,57 persen itu lebih tinggi.

"Tahun ini, BPS memang menambahkan Gunung Sitoli, Nias menjadi kota IHK sehingga dari empat menjadi lima kota dan kota itu mengalami inflasi 1,31 persen," ujar Syech.

Baca juga: Gubernur Sumut minta TPID kendalikan harga cabai untuk tekan inflasi



 

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020