Bantuan perbaikan rumah korban banjir di Lebak

Kamis, 9 Januari 2020 12:41 WIB

Sejumlah warga beraktivitas di dekat puing reruntuhan rumah yang rusak terkena banjir bandang di Kampung Cinyiru, Banjar Irigasi, Lebak, Banten, Kamis (9/1/2020). Pemerintah melalui BNPB berjanji akan menyalurkan bantuan rehabilitas rumah rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta serta bantuan tunai sebesar Rp500 ribu per bulan per KK hingga rumah selesai dibangun kembali. Menurut data sementara jumlah korban banjir dan longsor di Jabodetabek dan Banten mencapai 155.190 kepala keluarga atau 511.471 jiwa. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pras.

Warga mencari sisa barang di puing reruntuhan rumahnya yang rusak terkena banjir bandang di Kampung Cinyiru, Banjar Irigasi, Lebak, Banten, Kamis (9/1/2020). Pemerintah melalui BNPB berjanji akan menyalurkan bantuan rehabilitas rumah rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta serta bantuan tunai sebesar Rp500 ribu per bulan per KK hingga rumah selesai dibangun kembali. Menurut data sementara jumlah korban banjir dan longsor di Jabodetabek dan Banten mencapai 155.190 kepala keluarga atau 511.471 jiwa. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pras.

Sejumlah warga membenahi rumah mereka yang rusak terkena banjir bandang di Kampung Cinyiru, Banjar Irigasi, Lebak, Banten, Kamis (9/1/2020). Pemerintah melalui BNPB berjanji akan menyalurkan bantuan rehabilitas rumah rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta serta bantuan tunai sebesar Rp500 ribu per bulan per KK hingga rumah selesai dibangun kembali. Menurut data sementara jumlah korban banjir dan longsor di Jabodetabek dan Banten mencapai 155.190 kepala keluarga atau 511.471 jiwa. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/pras.