Pada festival ini juga diserahkan piagam penghargaan atas prestasi anak-anak dan remaja Tiongkok yang menang ajang pencarian bakat tersebut,
Badung (ANTARA) - Sejumlah seniman yang berasal dari Indonesia dan Tiongkok menampilkan berbagai jenis kesenian dari masing-masing negara saat kegiatan bertajuk "BCS China-Indonesia Culture and Art Exchange Festival Awards Ceremony" di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempererat kerjasama dan hubungan bilateral Indonesia dengan Tiongkok khususnya pada bidang sosial dan budaya," ujar Ketua Lembaga Kerjasama Ekonomi Sosial dan Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT) Bali Nusra, So Tho Hem Ming di Badung, Kamis malam.

Kegiatan tersebut, diselenggarakan Bonjour Century Star yang merupakan sekolah pencarian bakat di Tiongkok yang sebelumnya sudah menggelar kompetisi pencarian bakat di Tiongkok.

Bekerjasama dengan Lembaga kerjasama ekonomi, sosial dan budaya Indonesia-Tiongkok Bali Nusra, para pemenang lomba pencarian bakat itu kemudian diberikan kesempatan untuk pentas di Bali.

Ia menambahkan, Pulau Dewata dipilih sebagai tempat pementasan itu, karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata utama yang paling dimintai oleh warga Tiongkok.

Bali juga dipilih sebagai daerah tujuan sebagai hadiah wisata bagi pemenang kompetisi pencarian bakat itu dari Tiongkok.

"Pada festival ini juga diserahkan piagam penghargaan atas prestasi anak-anak dan remaja Tiongkok yang menang ajang pencarian bakat tersebut," kata So Tho Hem Ming.

Sejumlah kesenian tradisional yang ditampilkan dalam kegiatan festival pertukaran kesenian dan budaya Indonesia-Tiongkok itu. Kesenian tersebut diantaranya, seni tari, seni musik tradisional, bela diri Wushu, seni serta peragaan busana khas Tiongkok.

Dari Indonesia, para seniman menampilkan sejumlah garapan seperti Tari Batik, tarian tradisional Papua serta sejumlah tari asal Bali seperti Tari Sekar Jepun dan Tari Kupu-Kupu.

Sementara praktisi pariwisata, Eddy Sunyoto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena selain sebagai ajang untuk pertukaran budaya, namun kegiatan itu juga menyambung persaudaraan melalui budaya.

"Saya menilai, kegiatan ini akan membawa dampak yang positif bagi pariwisata Pulau Dewata karena pagelaran kesenian ini juga akan ditayangkan di siaran televisi di Tiongkok," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020