Gerhana matahari cincin yang terjadi di Kota Singkawang merupakan fenomena alam yang sangat dahsyat dan cara untuk mensyukurinya adalah dengan melaksanakan shalat sunnah gerhana
Pontianak (ANTARA) - Ribuan umat Muslim melaksanakan shalat gerhana matahari di Masjid Raya Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis.

Sholat gerhana yang dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB itu dipimpin oleh ustadz Zulfiadi yang bertindak sebagai imam dan khatib.

Ketua MUI Singkawang, Muchlis AR mengatakan, setiap terjadi gerhana, maka bagi umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat khusuf atau shalat gerhana.

"Gerhana matahari cincin yang terjadi di Kota Singkawang merupakan fenomena alam yang sangat dahsyat dan cara untuk mensyukurinya adalah dengan melaksanakan shalat sunnah gerhana," katanya.

Usai melaksanakan shalat gerhana, katanya, umat Muslim diajak untuk berzikir dan mengucapkan takbir serta mendengarkan khutbah singkat dari ustadz Zulfiadi.

"Setelah itu, umat Muslim melanjutkan dengan shalat Zhuhur berjamaah," ujarnya.

Kepala Kanwil Kantor Kemenag Kalbar, Ridwansyah mengatakan, fenomena gerhana merupakan tanda kekuasaan Allah SWT, sehingga sebagai umat Muslim dianjurkan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Jadi itu yang paling penting," katanya.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Singkawang yang sudah menggelar serangkaian kegiatan budaya dalam menyambut fenomena GMC.

"Semoga melalui kegiatan ini dapat membangun solidaritas, kebersamaan dan mengembangkan budaya serta menjadi ikon Singkawang sebagai kota tertoleran dan pariwisata," katanya.

Baca juga: Warga Pontianak antusias saksikan fenomena gerhana bulan

Baca juga: Pemkab Kubu Raya gelar shalat gerhana

Baca juga: Shalat khusuf gerhana bulan dilakukan hampir sejam di Masjidil Haram

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019