Bogor (ANTARA) - Sebanyak 5.362 pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Bogor tahun 2019, dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi, yang diumumkan melalui website www://http.cpns.kotabogor.go.id, pada Senin hari ini.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Taufik, di Kota Bogor, Senin, mengatakan, penerimaan CPNS Kota Bogor tahun 2019, ada beberapa tahapan, hingga pengumuman final pada sekitar April 2020.

Baca juga: BKN: Pendaftar CPNS 2019 tembus 3,2 juta orang

Baca juga: 6.628 pendaftar CPNS Kemenkumham Sulbar jalani seleksi tahap dua

Baca juga: Ombudsman RI Jakarta Raya buka layanan pengaduan seleksi CPNS 2019


"Tahapan seleksi administrasi ini adalah tahapan yang pertama. Dari, sekitar 6.100 pendaftar, ada sebanyak 5.362 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi," katanya.

Menurut Tauffik, pendaftar yang tidak lulus tahap seleksi administrasi, kemungkinan, karena beberapa faktor, seperti ijazah tidak sesuai dengan jurusan dan formasi, meng-upload berkas tidak sesuai dengan persyaratan, ijazah tidak sesuai dengan kebutuhan dalam formasi, tidak sesuai kualifikasi dengan formasi.

Pemerintah Kota Bogor, kata dia, memberikan kesempatan kepada pendaftar yang dinyatakan tidak lulus untuk melakukan sanggahan melalui website, selama tiga hari sejak diumumkan. "Sanggahan itu akan disampaikan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara). Sanggahan itu, apakah diterima atau tidak, jawaban akan diberikan dalam waktu sepekan," katanya.

Menurut Taufik, tahapan selanjutnya, adalah seleksi kompetensi dasar (SKD). Dari ribuan peserta akan dibagi dalam berapa termin.

"Setelah, tahapan SKD diumumkan, dan dinyatakan lulus, kemudian dilanjutkan ke tahapan seleksi kemampuan bidang (SKB), pada Maret 2020," katanya.

Pemerintah Bogor berharap calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang lulus seleksi penerimaan CPNS Kota Bogor tahun 2019 sebanyak 294 formasi, adalah orang-orang yang memenuhi syarat kompetensi di bidangnya dan bisa berkontribusi membangun Kota Bogor.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019