ANTARA – Tanpa kemampuan yang baik dalam menyampaikan pengetahuan, di masa depan keberadaan sejarawan akan terancam. Untuk itu, seperti terungkap dalam Seminar Sejarah Nasional di Jakarta, Rabu (4/12), sejarawan dituntut mampu membuat sejarah mampu dimengerti masyarakat luas. (Refri Savitri/Cahya Sari/Fahrul Marwansyah/Nusantara Mulkan)