Medan (ANTARA News) - Malam takbiran di Medan diwarnai dengan turunnya hujan sejak Selasa sore. Namun meski hujan yang turun sejak sore hari itu belum juga menunjukkan tanda-tanda akan reda pada malam menjelang masuknya waktu sholat isya, kondisi itu tetap tidak membuat kemeriahan malam takbiran menjadi berkurang," kata seorang nazir mesjid di Medan, Umar. Umar mengatakan, sejak awal Ramadhan hingga menjelang masuknya lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1429 Hijriah, di Medan memang sering terjadi hujan terlebih lagi pada malam hari. Meski begitu, kemeriahan malam takbiran menyambut datangnya hari kemenangan bagi muslim itu, tetap berlangsung dengan meriah. Terdengar letusan-letusan petasan dari sudut-sudut jalan, mengiringi suara takbir yang bergema dari mesjid-mesjid. Bahkan beberapa kelompok kalangan anak muda dengan mengendarai sepeda motor berpawai sambil mengumandangkan asma Allah sambil berkeliling kota. "Hujan gerimis tidak menyurutkan kami niat untuk bertakbiran sambil berkeliling kota.Ini sudah jauh-jauh hari kami rencanakan bersama teman-teman," kata seorang peserta takbir keliling, Rahmadsi (20).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008