Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) optimistis dapat mencapai target konsumsi ikan nasional yang dipatok sebesar 54 kilogram/kapita pada tahun 2019, di mana saat ini angka tersebut baru berada di kisaran 50 kilogram/kapita.

Dirjen Penguatan Daya Saing KKP Agus Suherman di Jakarta, Minggu, menyatakan bahwa berbagai upaya terus dilakukan untuk merealisisaikannya. Salah satunya dengan menggelar Festival Perikanan Nusantara di Area Parkir Tmur Monas, Jakarta, Minggu.

Kegiatan yang juga digelar dalam rangka merayakan Hari Ikan Nasional ke-6 ini diselenggarakan bersama-sama oleh KKP dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Sebanyak 1.883 siswa tingkat PAUD dan SD dari 34 provinsi di Indonesia memenuhi wilayah Monas melalui parade kostum ikan. Selain itu, serangkaian acara lainnya seperti pemeriksaan kesehatan tulang gratis, makan ikan gratis, serta gerak dan lagu Himpaudi turut memeriahkan jalannya acara.

"Festival ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama anak-anak usia dini untuk mengonsumsi ikan untuk memberantas stunting," kata Agus Suherman
Ia menambahkan ikan mengandung omega 3 dan protein tinggi yang baik untuk pemenuhan gizi anak.

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo: Konsumsi ikan solusi cepat atasi "stunting"

Sementara itu, Ketum Himpaudi Prof. Netti Herawati menyampaikan bahwa dirinya sangat prihatin dengan angka stunting yang tinggi.

Oleh karena itu, Himpaudi menggerakan seluruh PAUD se-Indonesia dalam gerakan edukasi makan ikan secara serentak pada Kamis (21/11) lalu. "Tercatat, lengkap 34 provinsi di seluruh Indonesia mengikuti gerakan edukasi makan ikan di Hari Ikan Nasional yang diikuti oleh anak-anak usia dini yang turut didukung oleh bunda-bundanya," ujarnya.

Netti menyebut, beberapa kabupaten/kota dan provinsi sudah merancang hari makan ikan di daerahnya masing-masing untuk meningkatkan konsumsi ikan guna memberantas stunting.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darajamuni menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta turut mendukung peningkatan konsumsi ikan di DKI Jakarta melalui sejumlah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun ini.

Darajamuni memaparkan, salah satunya adalah dengan menyosialisasikan Gerakan Memasyaratkan Makan Ikan di seluruh kelurahan di DKI Jakarta.

"Ada 267 kelurahan. Di setiap kelurahan ada 200 orang yang turut bergerak sehingga jumlahnya kemarin kami kumpulkan 53.400 orang, ditambah dengan 1.000 orang Dinas KPKP," ucapnya.

Baca juga: Sumsel galakkan gemar makan ikan meski konsumsi sudah tinggi

Sejalan dengan hal itu, Pemprov DKI juga menyediakan ikan kembung sebagai salah satu dari 6 produk pangan murah bersubsidi bagi masyarakat. Setiap bulannya, Pemprov DKI menyediakan 600-700 ton ikan kembung bagi masyarakat. Darajamuni menyatakan, program ini berjalan sepanjang tahun.

“Ikan kembung itu dibeli masyarakat dengan harga hanya Rp13.000/kg. Sisanya dibayar oleh Pemprov yang dalam hal ini adalah Pak Gubernur, (Anies Baswedan)” jelasnya.

Ia mengutarakan harapannya bahwa segala upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI dapat meningkatkan angka konsumsi ikan.

Rangkaian Festival Ikan Nusantara akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan hingga ditutup pada 12-14 Desember 2019 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Baca juga: Konsumsi ikan di Kalteng cenderung naik

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019