Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan bahwa anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Iris Murib terlibat dalam penyerangan di Sinak, Papua tahun 2016 lalu.

Dia ditangkap di sekitar kampung Tiba-tiba, Iwaka, Timika, pada Kamis (21/11) .

Saat hendak ditangkap tim khusus (Timsus) Polda Papua, Iris sempat berupaya melawan sehingga dilumpuhkan, kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Jumat.

Baca juga: Kapolda Papua: Ada indikasi KKB ganggu kawasan operasional Freeport

Baca juga: Kapolda: 107 mahasiswa Papua sudah kembali ke Jateng


Diakui, turunnya Iris Murib ke Timika diduga untuk mencari dukungan logistik guna mendukung aksi yang akan mereka lakukan.

Ketika ditangkap yang bersangkutan tidak membawa senjata api, kata Waterpauw seraya menambahkan Iris Murib juga masuk dalam DPO.

Iris Murib saat ini dievakuasi ke Jayapura untuk di rawat di RS Bhayangkara, Kotaraja.

Irjen Pol Paulus Waterpauw menambahkan, Murib terlibat dalam penyerangan Mapolsek Sinak yang menewaskan tiga anggota Polri.

“Memang Iris Murib termasuk dalam kelompok yang menyerang Mapolsek Sinak hingga menewaskan tiga anggota Polri,” kata Irjen Pol Waterpauw.

Baca juga: Mabes Polri setuju pembentukan lima polres di Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019