Bekasi (ANTARA) - Seluruh siswa di SMK Yadika 6 Bekasi, diliburkan oleh pihak yayasan pascaterjadinya kebakaran hebat yang menjatuhkan belasan korban luka pada Senin (18/11) sore kemarin.

Sekolah yang terletak di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat itu kini hanya menyisakan lulu lantah besi dan bangunan.

"Usai insiden kebakaran kami harus liburkan belajar selama tiga hari," kata Kepala Sekolah SMK Yadika 6, Rellus Manurung di lokasi, Selasa (19/11).

Pantauai di lokasi bangunan bertingkat milik SMK Yadika hampir seluruhnya terbakar. Garis polisi membentang dari sudut sekolah sisi kanan dan kiri.

Hampir seluruh ruang kelas seluruhnya lulu lantah setelah diamuk kobaran api kemarin. Untaian tiang penyanggah kayu di depan sekolah ikut rapuh.

"Secepatnya kami akan maksimalkan kegiatan belajar mengajar karena kami pun tidak akan membiarkan siswa ketinggalan mata pelajaran," ungkapnya.

Seperti yang diketahui SMK Yadika 6 habis terbakar. Api yang merambat dengan cepat itu membuat siswa kalang kabut. Bahkan sejumlah siswa nekat melompat dari lantai 3 dan 4 untuk menghindari amukan si jago merah.

Dari peristiwa itu sebanyak 14 orang mengalami luka patah tulang dan luka bakar. Api berhasil dijinakkan oleh Damkar sekitar pukul 20.30 WIB pascakejadian pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Kebakaran SMK Yadika Bekasi, satu siswa kritis

Baca juga: Tawon ndas di Bekasi sengat tiga orang selama sepekan

Baca juga: Ratusan insiden kebakaran hantui warga Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019