Jakarta (ANTARA) - Karier internasional Karim Benzema bersama timnas Prancis tampaknya sudah berakhir setelah ia meminta agar diizinkan bermain untuk negara lain.

Benzema diketahui memang diskor tanpa batas waktu dari skuat Les Bleus pada Desember 2015 setelah dinyatakan bersalah melakukan persekongkolan untuk memeras rekan setimnya Mathieu Valbuena, tetapi presiden federasi Prancis Noel Le Graet mengatakan pada Oktober 2016 bahwa pelatih Didier Deschamps diperbolehkan memanggilnya lagi.

Namun, La Graet telah mengubah pendiriannya dan pada Sabtu bersikeras bahwa Benzema bukan lagi bagian dari rencana Prancis serta "petualangannya sudah berakhir dengan tim nasional Prancis."

Penyerang Real Madrid tersebut dalam performa yang bagus musim ini dan menyebut dirinya masih mampu untuk bermain di tingkat internasional.

Benzema juga merespons komentar Graet melalui media sosial.

"Noel, saya pikir Anda tidak mengganggu keputusan pelatih!" tulis Benzema di Twitter yang dilansir Sky Sports pada Minggu (17/11).

"Saya ingin Anda tahu bahwa saya sendiri yang akan memutuskan untuk menyudahi karier internasional saya."

"Bila Anda pikir saya sudah selesai, biarkan saya bermain untuk salah satu negara yang bisa saya perkuat dan kita akan lihat nanti."

Orang tua Benzema berasal dari Aljazair, tetapi pada 2006, ia menolak kesempatan untuk mewakili negara Afrika tersebut. Mengingat ia telah memainkan pertandingan kompetitif untuk Prancis, maka membela Aljazair akan sulit untuk dilakukan, sebagaimana dikutip dari laman Sky Sports.

Baca juga: Zidane heran alasan Karim Benzema diabaikan timnas Prancis

Baca juga: Benzema "hattrik" di laga bersahabatan, Zidane kembali percaya diri

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019