Jakarta (ANTARA) - Pebasket gaek Carmelo Anthony dikabarkan merapat ke Portland Trail Blazers setelah setahun lebih berstatus tanpa tim.

Pemain berposisi power forward itu bakal menandatangani kontrak tanpa jaminan bersama Trail Blazers, tuli kolumnis ESPN Adrian Wojnarowski, Jumat.

Pebasket berusia 35 tahun itu diyakini bisa menjadi alternatif bagi Trail Blazers pada sektor power forward yang cukup rawan, terlebih setelah Zach Collins mengalami cedera lengan.

Anthony baru bergabung dengan Trail Blazers dalam rangkaian enam laga tandang mereka sepekan ke depan.

Baca juga: Carmelo Anthony ditukar ke Bulls, tapi kemungkinan segera dilepas
Kedatangan Anthony membuka kesempatan bagi mantan bintang New York Knicks itu untuk menuntaskan dahaganya meraih gelar juara, mengingat bintang penopang Portland Damian Lillard beberapa waktu lalu menyatakan timnya membidik gelar juara musim ini.

Anthony adalah salah satu dari 17 pebasket sepanjang masa NBA yang mempunyai catatan lebih dari 25.000 poin dan 6.500 rebound tanpa cincin juara, senasib dengan Karl Malone, Elvin Hayes dan Dominique Wilkins.

Terakhir kali Anthony melantai awal musim 2018/19 untuk Houston Rockets dalam 10 pertandingan, namun kontraknya kemudian diputus dan sejak itu pebasket yang 10 kali masuk tim All-Star ini luntang lantung.

Baca juga: Harden pimpin Rockets tundukkan Clippers

Kabar bergabungnya Anthony ke Trail Blazers disambut baik dua karibnya di NBA yakni LeBron James dan Dwyane Wade.

Wade, yang musim lalu memutuskan gantung sepatu, mengutip cuitan berita ESPN di media sosial Twitter dan menyebut sudah waktuny Anthony untuk kembali melantai.

Cuitan Wade itu kemudian dikutip ulang dan dikomentari oleh James yang membenarkan pendapat mantan rekan setimnya di Miami Heat dan Cleveland Cavaliers itu.
Trail Blazers saat ini mengawali musim dengan terseok-seok dengan empat kemenangan dan delapan kekalahan serta menempati urutan ke-13 klasemen Wilayah Barat NBA.

Baca juga: Stephen Curry tak mau berlama-lama absen

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019