Dandim 0403 OKU Letkol Arm Agung Widodo di Baturaja, Sabtu, mengemukakan dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Cempaka tersebut pihaknya melibatkan Tim Satgas dari Koramil, Polsek, dan BPBD OKU Timur yang ikut berjibaku memadamkan api.
Baca juga: Satgas Karhutla Sumsel terus berjibaku padamkan api
"Bahkan saya sendiri sempat terjun langsung ke lapangan guna memadamkan api," katanya.
Dia mengemukakan, api yang membakar lahan perkebunan milik warga setempat tersebut baru dapat dipadamkan Jumat (25/10) petang oleh puluhan petugas yang tergabung dalam Satgas Karhutla.
Baca juga: Kodam Sriwijaya perkuat satgas karhutla hadapi mundurnya musim hujan
Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan sumber api dari mana, yang jelas lahan kosong berbatasan dengan perkebunan tebu milik salah satu perusahaan ini baru dapat dipadamkan beberapa jam setelah terjadi karhutla.
"Begitu mendapat laporan adanya peristiwa karhutla ini kami langsung ke lokasi sehingga api cepat dipadamkan dan tidak menyebar ke permukiman penduduk setempat," kata dia.
Baca juga: Gubernur: Penambahan Satgas Karhutla upaya maksimalkan pemadaman
Meskipun api sudah dipadamkan, kata dia, petugas di lapangan masih siaga di lokasi untuk memastikan tidak ada titik panas yang dapat menimbulkan kebakaran lagi.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah itu untuk bersama-sama menjaga hutan dan lahan agar tidak terjadi kebakaran atau sengaja dibakar.
Baca juga: Polda Sumsel kembali tambah pasukan bantu padamkan karhutla
"Apalagi wilayah Kecamatan Cempaka ini menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan karena masih banyak lahan kosong yang mudah terbakar saat musim kemarau seperti sekarang ini," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019
