Tarakan (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris mengharapkan para menteri dalam Kabinet Indonesia Maju memperhatikan wilayah perbatasan Kaltara terutama infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta pertahanan dan keamanan.

"Besar harapan kita di Kaltara karena masih membutuhkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan keamanan," kata Norhayati saat dihubungi di Tarakan, Rabu.

Terkait masalah keamanan karena seringnya penyelundupan narkoba terutama jenis sabu dari Malaysia terakhir sampai 38 kilogram.

Dia mengharapkan Kaltara menjadi wilayah yang steril dari masuknya narkoba. Serta harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat dan para pemangku kepentingan.

Norhayati yang berasal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mengucapkan selamat atas terpilihnya para menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Kader PDI Perjuangan pada Kabinet Indonesia Maju ada empat orang, yakni Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Baca juga: Menlu soroti diplomasi ekonomi

Baca juga: Presiden sebutkan alasan pilih menteri berlatar belakang parpol

Baca juga: Prabowo minta waktu pelajari situasi sebelum mulai bekerja

Baca juga: Teten sebut perlunya modernisasi koperasi

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019