Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Gala Siswa Indonesia (GSI) terbukti berhasil mendeteksi talenta muda sepak bola.

"Dengan GSI ini, terbukti dapat mendeteksi talenta hebat di bidang sepak bola. Dari GSI tahun lalu ada empat siswa yang masuk ke dalam tim asuhan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) junior," ujar Muhadjir usai membuka kompetisi GSI SMP tingkat nasional di Jakarta, Selasa.

Selain empat siswa yang sudah masuk ke dalam tim PSSI junior, lanjut dia, juga ada belasan siswa yang sudah masuk ke dalam klub sepak bola.

Baca juga: Kemendikbud akan bangun lapangan bola di setiap zonasi

Dia menambahkan GSI sudah diselenggarakan sejak 2018. Mulai tahun ini sudah ada payung hukum pelaksanaan GSI yakni Inpres No 3/2019 tentang Percepatan Peningkatan Prestasi Sepak Bola Nasional.

"Mulai tahun ini sudah ada payung hukumnya, beda dengan tahun lalu hanya melalui rapat terbatas."

GSI merupakan turnamen sepak bola berjenjang yang dimulai dari tingkat kecamatan hingga nasional. Para pemenang nasional akan mendapatkan hadiah uang pembinaan dan juga kunjungan ke klub sepak bola di luar negeri.

Muhadjir juga menjelaskan penyelenggaraan GSI itu selain untuk mencari talenta berbakat, juga sebagai bagian penguatan karakter siswa.

Seleksi GSI tingkat kecamatan diikuti 2.511 tim, berlangsung pada 1 Februari hingga 15 April 2019.

Selanjutnya seleksi tingkat kabupaten/kota diselenggarakan pada 1 April hingga 30 Juli 2019, diikuti oleh 276 tim. Kemudian tingkat provinsi, berlangsung pada tanggal 1 hingga 25 Agustus 2019. Untuk pertandingan tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 20 Oktober 2019.

Baca juga: Mendikbud: Siswa SMK akan dapat sertifikat internasional
Baca juga: Mendikbud ajak masyarakat lestarikan permainan tradisional
Baca juga: Mendikbud: Pekan Kebudayaan Nasional menuju even internasional

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019