Berdasarkan Program klinis untuk Jerawat di Jepang Lausanne, 17 Juli (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Galderma Pharma, S.A., perusahaan farmasi global yang membidangi masalah dermatologi, mengumumkan hari ini bahwa Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang telah menyetujui obat jerawat Differin(R) Gel 0,18% (adapalene), sebuah pengobatan tropis untuk jerawat vulgaris di Jepang. Obat ini akan dipasarkan di negara tersebut oleh Galderman KK, sebuah perusahaan Jepang yang merupakan afiliasi Galderman dan juga patner aliansi Shionogi yang cukup strategis. Obat Differin(R) sudah diproduksi selama kurang lebih 15 tahun dan sekarang dipasarkan lebih di 80 negara di mana obat ini sudah menjadi terapi penting bagi 22 juta pasien lebih. (1) Disetujuinya obat ini di Jepang tentu akan memperkuat kehadiran perusahaan Galderma di pasar farmasi nomor dua terbesar di dunia. Persetujuan ini berdasarkan pada keampuhan obat dan keselamatan produk yang sudah terdaftar di luar Jepang maupun program pengembangan klinis lokal termasuk juga tiga studi pendaftaran bagi 600 pasien Jepang dalam dua fase. Studi pengobatan yang berjalan selama 12 minggu terhadap 200 pasien Jepang (2a) dipertunjukkan bahwa pengobatan dengan Differin(R) Gel 0,1% dapat mengurangi baik luka yang menimbulkan peradangan maupun tidak bila dibandingkan dengan pengobatan lain di mana beberapa pasien merasa adanya manfaat setelah satu minggu diobati. (2b) sebuah studi tentang keselamatan yang dilakukan selama 12 bulan terhadap lebih dari 400 pasien (3) menunjukkan bahwa pengobatan ini sangatlah aman dan tetap efektif dengan penggunaan dalam waktu yang cukup lama. (3b) "Hasil kolektif dari tiga studi mengenai obat adapalene yang baru dilakukan memberikan dasar bukti yang cukup substansial mengenai pemakaian obat adapalene gel 0,1 % yang cukup efektif dan aman terhadap pasien Jepang yang mengalami jerawat" ujar Makoto Kawashima MD, PhD, peneliti Pengujian Klinis dari Departemen Dermatologi Universitas Kedokteran Wanita Tokyo. "Adanya asam retinoid di Jepang dalam memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk dilakukan perawatan dan meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien yang mengalami jerawat." Menurut perjanjian antara kedua perusahaan, Galderma dan Shionogi akan dapat mempromosikan bersama-sama obat jerawat Differin(R) Gel. 0,1% dengan kekuatan penjualan mereka masing-masing dan hak untuk mendistribusikan produk tersebut dalam jangka waktu delapan tahun. Komersialisasi untuk obat ini akan dimulai begitu produk ini sudah terdaftar pada daftar pembayaran asuransi kesehatan nasional, suatu proses yang diharapkan dapat selesai pada waktu musim gugur tahun 2008 ini. "Keputusan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang tersebut betul-betul merupakan berita yang luar biasa bagi pasien dan dokter di negara tersebut yang mungkin sekarang punya akses kepada asam retinoid yang khusus untuk pengobatan jerawat," ujar Humberto C. Antunes, CEO perusahaan Galderma International. "Kami pernah melakukan program klinis jerawat di Jepang dan mengetahui bahwa hal ini merupakan jalan yang sangat panjang untuk mendapatkan persetujuan di Jepang. Proyek ini menggarisbawahi komitmen Galderma terhadap dermatology di seluruh dunia dan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas kehidupan bagi pasien yang mengalami jerawat di Jepang." Obat Differin(R) Gel 0,1% (dalam bentuk jel) adalah asam derivatif naphthoic dengan aktivitas yang menyerupai retinoid. (2c) Obat Differin(R) bisa menormalkan perbedaan tipe pada sel kulit yang berkaitan dengan jerawat, yang mengakibatkan berkurangnya luka yang bisa menimbulkan peradangan maupun yang tidak. (2c) Tentang Jerawat Jerawat Vulgaris adalah salah satu penyakit kulit yang kronis yang banyak dialami di dunia. Dalam beberapa tahun ini penelitian yang dilakukan sudah mengarah munculkan pengertian terhadap pathogenesis dari penyakit yang terkait dengan jerawat. (4) Gangguan dimulai pada masa pubertas dan diperkirakan sebagai akibat dari aksi hormon pada kelenjar minyak di kulit yang menyebabkan pori tersumbat dan pecahnya noda di kulit. (5) Hal ini sangat menantang agar dapat diatasi kerena ada variabelitas dalam pengobatannya. (2d) Tentang Galderma Jepang Galderma KK, perusahaan Jepang yang merupakan perpanjangan tangan dari Galderma, didirikan di tahun 1996. Perusahaan ini sudah memasarkan produk krim Pekiron(R) 0,5% anti jamur dengan lisensi perusahaan farmasi Kyorin sejak tahun 2002. Dengan diperkenalkannya obat jerawat Differin(R) Gel 0.1% di Jepang, perusahaan Galderma KK, bertujuan memberikan informasi ilmiah yang cukup komprehensif kepada pasien dan institusi medis dengan maksud untuk meningkatkan hasil pengobatan maupun kualitas kehidupan pasien Jepang yang mengalami jerawat. Tentang Galderma Galderma, yang didirikan di tahun 1981 sebagai badan usaha patungan antara Nestle dan L'Oreal, merupakan perusahaan farmasi khusus yang terintegrasi secara penuh dan mendedikasikan penelitian pada dermatologi (penyakit kulit). Perusahaan terdapat di 65 negara dengan 1000 kantor cabang pemasaran dan punya komitmen meningkatkan kesehatan kulit dengan obat yang dihasilkan untuk mengobati sederatan kondisi penyakit kulit (dermatologi) termasuk juga jerawat, rosacea, infeksi jamur, proriasis & penyakit kulit yang responsive terhadap steroid, gangguan pigmen, kanker kulit dan solusi medis bagi kulit. Dengan adanya pusat penelitian dan pengembangan di Sophia Antipolis, Perancis, Galderma memiliki salah satu fasilitas R&D terbesar yang didedikasi hanya untuk dermatologi. Cabang dermatology yang terkemuka mencakup juga Differin(R), MetroGel(R) 1%/Rozex(R), Oracea(R), Clobex(R), Tri-Luma(R), Loceryl(R) and Cetaphil(R). Produk yang diluncurkan baru-baru ini mencakup Pliaglis(R), anesthetik khusus untuk prosedur dermatology di Amerika, Epiduo(R), produk kombinasi innovatif untuk pengobatan jerawat di Eropah dan Argentina dan Dysport(R), sejenis obat penenang otot yang dapat disuntikan untuk pemakaian pada obat aesthetik dan indikasi termatologi di Brazil dan Argentina. Situs internasional perusahaan tersebut adalah http://www.galderma.com. Differin, MetroGel, Oracea, Rozex, Clobex, Tri-Luma, Loceryl, Cetaphil dan Epiduo adalah merek dagang dari perusahaan Galderma. Pliaglis adalah merek dagang dari perusahaan Zars Pharma Inc. Dysport adalah merek dagang dari perusahaan Ipsen Ltd. (1) Data pada file. (2) Kawashima M, Harada S, Loesche C dan Miyachi Y. Adapalene gel 0.1% sangat effektif dan aman bagi pasien yang mengalami jerawat vulgaris: Sebuah studi yang dilakukan dengan acak, multicenter, dan diawasi. Jurnal Ilmu Dermatologi 2008; 49:241-248. (3) Kawashima M, Harada S, Andres P dan Miyachi Y. Keampuhan selama satu tahun dan Keamanan obat Adapalene Gel. 0.1% pada Pasien Jepang yang mengalami jerawat Vulgaris. Penelitian Kulit. 2007; 6:504-512. (4) Gollnick H, Cunliffe WJ, Berson D et al. Menejemen Jerawat: Sebuah Laporan dari Aliansi Global untuk Meningkatkan Hasil pada Jerawat, J Am Acad Dermatol. 2003; 49(1):S1-S37. (5) Kenapa saya mendapat jerawat? Yayasan Nemours http://www.kidshealth.org/teen/your_body/skin_stuff/acne.html. SUMBER: Galderma Pharma S.A. HUBUNGI: Worldwide Inquiries, Alain Kirsch, +33 (0) 1 58 86 43 23, alain.kirsch@galderma.com; atau U.S. Inquiries, Dale Weiss, +1-817-961-5186, dale.weiss@galderma.com, Keduanya dari Galderma Pharma S.A./ Situs Web: http://www.galderma.com

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008