Karena sifatnya beberapa deputinya sedang tugas di luar ada yang keluar negeri ada yang macem-macem lah, sehingga kalau rapat pimpinan hari ini kan belum efektif
Jakarta (ANTARA) - Hanif Dhakiri untuk pertama kalinya datang ke kantor Kemenpora usai ditunjuk sebagai pelaksana tugas Menpora dan langsung menginventarisasi agenda-agenda strategis yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Sebulan ini waktu yang tidak lama sebenarnya tentu kita identifikasi hal-hal strategis apa yang harus kita ambil keputusannya dalam waktu sebulan ini. Dan hal-hal apa saja yang cukup dikawal dalam pelaksanaannya," kata Hanif, Selasa.

Hanif datang ke Kemenpora sekitar pukul 10.00 WIB usai melaksanakan tugas pada Kementrian Ketenagakerjaan. Ia langsung ke lantai 10 dan bertemu dengan sejumlah pejabat Kemenpora untuk meminta keterangan.

Usai mendengar penjelasan para pejabat Kemenpora, sekitar pukul 14.00 WIB ia turun ke lantai dasar dan menemui wartawan yang telah menunggu sejak pagi.

Menurut diaa, kedatangan pada hari pertama ini adalah hanya untuk obrolan-obrolan untuk mengetahui mengenai perkembangan terkini di Kemenpora.

Baca juga: Agenda padat menanti Hanif Dhakiri usai gantikan Imam Nahrawi

Ia belum berencana menggelar pertemuan formal dengan sejumlah deputi, terlebih banyak di antara mereka yang tengah berdinas di luar kota.

"Karena sifatnya beberapa deputinya sedang tugas di luar ada yang keluar negeri ada yang macem-macem lah, sehingga kalau rapat pimpinan hari ini kan belum efektif," kata dia.

Dari obrolan itu, persiapan SEA Games menjadi salah satunya. Ia mengaku usai mendapat penjelasan, pelaksanaan SEA Games tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

"Sebagai contoh seperti soal SEA Games, tentu saja persiapan kan sudah dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga. Kami nanti tinggal koordinasikan soal kepastian cabang olahraganya yang akan berangkat, ada berapa atletnya. Sudah on the track," kata dia.

Hanif ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Plt Menpora mengisi posisi Imam Nahrawi yang terjerat kasus dugaan suap dana hibah KONI. Ia akan menjalankan amanat itu selama satu bulan hingga pelantikan kabinet baru.

Baca juga: Hanif Dhakiri ditunjuk Presiden jadi Plt Menpora

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019