asap yang ada berasal dari karhutla lokal, belum pada kondisi mengkhawatirkan
Manado (ANTARA) - Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kabupaten Minahasa Utara, Muhammad Candra Buana SST mengatakan, Sulawesi Utara (Sulut) masih aman dari kiriman asap karhutla Kalimantan.

"Tidak ada asap kiriman dari sana (Kalimantan) ke Sulut," ujar Candra di Manado, Minggu.

Dia mengatakan, kondisi Sulut aman asap kiriman ini kata dia, ada kaitannya dengan tiupan arah angin dari arah selatan dan timur.

Dia menambahkan, kondisi Sulut yang relatif aman juga terjadi beberapa tahun sebelumnya ketika terjadi karhutla di Kalimantan.

Baca juga: Kebakaran lahan terjadi di tiga kawasan gunung Sulut

Hanya saja menurut dia, yang harus tetap menjadi perhatian bersama adalah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sulut sendiri.

"Asap yang ada berasal dari karhutla lokal, belum pada kondisi mengkhawatirkan," sebutnya.

Pada tanggal 20 September 2019 misalkan, BMKG mencatat sebanyak lima titik api (hot spot) yang terjadi di provinsi ujung utara Sulawesi itu.

Titik api kebanyakan berada di Kabupaten Bolaang Mongondow dan satunya berada di wilayah Kota Manado.

"Koordinasi terus kami lakukan dengan instansi teknis terkait dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla," sebutnya.

Baca juga: BMKG peringatkan penurunan kualitas udara di 6 provinsi
Baca juga: Belitung diselimuti kabut asap karhutla kiriman dari Kalimantan

 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019