Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, mengungkapkan suara letusan di tribun utara Stadion Patriot Chandrabagha, Kota Bekasi bersumber dari tembakan suar yang diselundupkan oknum penonton, Minggu sore.
 
"Itu suara suar yang diletuskan oleh oknum penonton setelah pertandingan selesai," katanya di Bekasi.
 
Sedikitnya terdengar lima kali suara letusan suar tepat pukul 17.40 WIB saat wasit menutup jalannya pertandingan lanjutan Liga 1 Musim 2019 Persija kontra PSIS Semarang dengan skor 2-1 untuk Persija Jakarta.
Suara tersebut terdengar hingga radius 10 meter dari tribun utara hingga terdengar oleh sejumlah konsumen di Kantin Patriot GOR Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani.
 
Indarto mengakui telah terjadi kelalaian petugas pengawas di sejumlah pintu masuk, hingga barang terlarang itu masuk ke tengah penonton stadion.
"Kita evaluasi lagi. Petugas lalai tadi, seharusnya barang itu tidak boleh ada," katanya.
 
Dalam arahannya kepada anggota kepolisian di stadion, Indarto mempertanyakan bagaimana suar tersebut bisa diselundupkan oknum.
 
"Kita tidak tahu dia simpan di mana. Saya sudah tanyakan ke petugas. Ini jadi bahan evaluasi kita di lapangan supaya ke depan diperketat lagi," katanya.
 
Indarto mengatakan tidak ada laporan terkait korban dalam kejadian itu. Namun pihaknya masih mencari pelaku letusan suar.  "Masih kita cari pelakunya," kata Indarto.
 
Pada September 2017, seorang suporter tim nasional Indonesia, Catur Juliantono (33) meregang nyawa setelah bagian matanya terkena suar nyasar.
 
Korban tewas setelah dilarikan menuju rumah sakit terdekat.

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019