Singaraja (ANTARA) - Pemkab Buleleng merancang pameran potensi wisata dan perdagangan di Kota Tangerang, Banten pada 14-17 November 2019 dengan tajuk "Buleleng Time" guna memperkenalkan berbagai potensi ekonomi daerah itu ke wilayah yang lebih luas.

"Buleleng Time ini merupakan 'event' yang pertama kali dilaksanakan Kabupaten Buleleng dari tanggal 14 November sampai tanggal 17 November 2019 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang," kata Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Jumat.

Ia mendukung kegiatan itu dan mengimbau para peserta pameran agar benar-benar melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik, agar nantinya dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan Kabupaten Buleleng, khususnya dalam hal memperkenalkan potensi wisata dan menarik investor, agar mau berinvestasi di Kabupaten Buleleng demi kemajuan ekonomi masyarakat.

Setelah usai rapat persiapan "Buleleng Time" di Kantor Bupati Buleleng, Asisten Bidang Administrasi Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahtraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkab Buleleng Ni Made Rousmini menjelaskan tujuan agenda itu yang untuk memperkuat potensi ekonomi daerah sebagai penunjang ekonomi nasional, sarana mempromosikan potensi wisata, perdagangan, dan investasi.

"Kegiatan ini untuk menarik investor agar nantinya dapat berinvestasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Buleleng, serta mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai produk dalam daerah atau produk lokal," ujarnya.

Baca juga: "Fishing competition" di Lovina-Buleleng jadi atraksi wisata bahari

Ia menerangkan dipilihnya Kota Tangerang sebagai tempat pameran karena potensi di Kota Tangerang ramai dan menjadi kota yang sudah maju di Indonesia.

Oleh karena itu, ia berharap, banyak investor berkunjung ke agenda itu, bukan hanya investor lokal tetapi juga dari luar.

"Semoga banyak investor yang tertarik untuk investasi di Buleleng," ujarnya.

Kepala Bagian Ekbang Sekretariat Daerah Pemkab Buleleng Desak Putu Rupadi menjelaskan peserta dalam acara itu, di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi, Dinas Kebudayaan, Dinas Perikanan, dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Pemkab Buleleng.

"Nantinya, kami akan lebih memperkenalkan lagi UMKM di Kabupaten Buleleng, produk-produk pertanian dalam arti luas, potensi wisata alam, serta pangan lokal yang berpotensi di Buleleng," katanya.

Ia berharap, kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif untuk kemajuan Buleleng, serta mampu memperkenalkan Buleleng kepada publik yang lebih luas.

"Semoga 'event' ini berkelanjutan ke depannya dan memberikan dampak yang positif untuk Buleleng," katanya.

Baca juga: Danau Buyan-Tamblingan Bali siap dikembangkan jadi kawasan ekoturisme
Baca juga: Tim Kemenhub tinjau calon lahan Bandara Buleleng

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/Made Adnyana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019