Sorong (ANTARA) - Wali Kota Lambert Jitmau meminta agar seluruh warga kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bersabar menunggu jaringan internet normal seperti semula.

"Warga harus bersabar karena pembatasan jaringan internet untuk kebaikan kita semua yakni menghindari berita bohong atau berita tidak benar yang dapat melahirkan konflik," kata Wali Kota Lambert Jitmau di Sorong, Jumat.

Dia mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar dalam waktu dekat jaringan internet di Kota Sorong normal kembali seperti semula.

Menurut dia, kerusuhan di kota Sorong terjadi karena masyarakat terhasut dengan berita-berit bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga: Papua Terkini - Puluhan mahasiswa Sorong protes jaringan internet

Baca juga: Pemerintah dan masyarakat Kota Sorong deklarasi damai


Karena itu, pembatasan jaringan internet adalah upaya untuk meredam situasi dengan penyebaran informasi bohong yang begitu cepat melalui media sosial.

Lambert mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama aparat TNI dan Polri yang menjaga keamanan kota Sorong kembali kondusif.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat terutama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan bersatu dan mengajak masyarakat menjaga keamanan dan persatuan bangsa Indonesia.

"Walaupun kita sebagai warga kota Sorong datang dari berbagai latar belakang suku, agama, budaya dan adat-istiadat, namun itu bukan menjadi jurang pemisah, tetapi menjadi satu kesatuan dan kekuatan untuk membangun bangsa Indonesia," kata dia.*

Baca juga: Analis Politik puji Polri/TNI sigap atasi situasi di Papua

Baca juga: Imigrasi Sorong deportasi empat warga negara Australia

Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019