Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Saadi mendorong pemerintah dalam menyelesaikan persoalan Papua melalui pendekatan dialog sosiokultural atau sosial budaya.

Zainut kepada wartawan di Jakarta, Kamis, mengatakan pemerintah juga agar mengambil langkah-langkah bijak dan tegas melalui penegakan hukum dan HAM.

"Masalah Papua harus ditangani secara serius dan hati-hati dengan mencari solusi yang konprehesif sehingga tidak menimbulkan ekses negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

Maka dari itu, dia mendorong adanya dialog antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat representatif Papua.

Dengan begitu, kata dia, ada solusi dan pemecahan masalah yang dapat mengakomodasi aspirasi seluruh kelompok kepentingan di Papua sehingga mendapatkan solusi yang adil, manusiawi, konprehensif dan bermartabat.

Zainut mengapresiasi aparat keamanan baik kepolisian maupun TNI yang mengambil langkah cepat dan tegas memulihkan ketertiban dan keamanan di masyarakat.

Selanjutnya, kata dia, MUI meminta kepolisian untuk menangkap dan memeroses hukum kelompok yang memicu kerusuhan atas tindakan rasis terhadap masyarakat Papua termasuk terhadap aktor intelektual dan provokator.

Bagi masyarakat, dia meminta turut membantu menjaga suasana aman dan damai di Papua.

"Kepada pihak asing untuk tidak melakukan tindakan provokasi yang dapat memanaskan situasi di Papua dan kepada semua pihak untuk membantu mendinginkan suasana agar masalah Papua dapat segera diatasi dan dicarikan solusinya," katanya.

Baca juga: Papua terkini - Kemensos validasi penerima bantuan korban kerusuhan
Baca juga: Papua Terkini - Polda Jambi kirim lagi personel Brimob ke Papua
Baca juga: Papua terkini - Kemensos beri santunan korban kerusuhan Papua

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019