Kami optimistis lulusan API dapat berkontribusi di dunia kerja dalam negeri maupun luar negeri. Di antaranya, menjadi tenaga-tenaga ahli yang mendukung pengoperasian "Mass Rapid Transit" (MRT) di Jakarta
Madiun (ANTARA) - Sebanyak 110 taruna dan taruni lulusan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun Angkatan III menyatakan siap berkarya di dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya dan diwisuda.

Prosesi Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan III API Madiun tersebut berlangsung khidmat di auditorium API Madiun, Jawa Timur, Selasa yang juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi.

"API tidak hanya mengajarkan ilmu secara akademik. Di API, pendidikan karakter juga ditanamkan. Keduanya bisa menjadi senjata untuk membentengi diri dari segala tantangan hidup dan dunia kerja. Apresiasi kepada API," kata Wali Kota Madiun Maidi saat kegiatan tersebut.

Pihaknya berpesan agar taruna dan taruni lulusan API Madiun dapat mengamalkan ilmu yang didapat dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Pihaknya juga optimistis lulusan API dapat berkontribusi di dunia kerja dalam negeri maupun luar negeri. Di antaranya, menjadi tenaga-tenaga ahli yang mendukung pengoperasian "Mass Rapid Transit" (MRT) di Jakarta.

Melihat peluang tersebut, Pemerintah Kota Madiun tidak tinggal diam. Pemkot telah menyediakan program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK Kota Madiun pada tahun ajaran ini untuk belajar di API Madiun.

Melalui program tersebut, Pemerintah Kota Madiun bekerja sama dengan API membuka kelas khusus. Sebanyak 30 taruna dan taruni yang masuk melalui jalur khusus tersebut nantinya akan dibiayai pemkot hingga wisuda. Persyaratannya tentu harus warga Kota Madiun.

Wali Kota berharap fasilitas yang diberikan itu dapat dimaksimalkan. Selain di API, Pemkot Madiun juga membuka kelas khusus serupa di Politeknik Negeri Madiun (PNM).

Adapun, sebanyak 110 taruna-taruni yang diwisuda tersebut berasal dari empat jalur atau jurusan. Yakni, jalur Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian (TBJP) sebanyak 28 taruna, Teknik Elektro Perkerataapian (TEP) sebanyak 27 taruna, Teknik Mekanika Perkerataapian (TMP) sebanyak 25 taruna, dan Manajeman Transportasi Perkerataapian (MTP) sebanyak 30 taruna.

Baca juga: Akademi Perkeretaapian Indonesia menelan dana Rp300 miliar

Baca juga: PT KAI gandeng "Kereta Api Italia" tingkatkan SDM

Baca juga: Kuncoro Wibowo berbagi kisah sukses transformasi TI PT KAI

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019