Otomatis dengan tokoh negara lain kunjungan ke beberapa titik di sini, tidak usah kita menyampaikan sesuatu ini sudah bagian dari promosi.
Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berharap kunjungan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu, berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata di daerah ini.

"Otomatis dengan tokoh negara lain kunjungan ke beberapa titik di sini, tidak usah kita menyampaikan sesuatu ini sudah bagian dari promosi," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi seusai pertemuan Raja Malaysia dan Raja Keraton Ngayogyakarta Sultan HB X di Kompleks Keraton Yogyakarta, Rabu.

Selain menemui Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah beserta keluarga juga berkunjung ke Kota Gede untuk melihat industri kerajinan perak, kemudian ke Candi Brorobudur serta menonton sendratari Ramayana di kompleks Candi Prambanan.

"Ini bagian dari kita untuk mengekspose yang kita punya dengan kunjungan Raja Malaysia ke Prambanan serta ke Keraton sudah otomatis seperti promosi," kata dia.

Baca juga: Permaisuri Raja Malaysia membatik di Keraton Yogyakarta

Gatot berharap dengan kedatangan Raja Malaysia ke Yogyakarta, semakin banyak masyarakat atau wisatawan dari negara tetangga itu yang tertarik untuk berwisata ke Yogyakarta. "Kalau Rajanya ke sini kan mungkin rakyatnya (Malaysia) juga ikut melihat," kata dia.

Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah pada Rabu (28/8) menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sultan HB X di Keraton Yogyakarta.

Selain didampingi Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, Raja Malaysia juga mengajak tiga puterinya yakni Tengku Puteri Ilisha Ameera, Tengku Puteri Afzan Aminah Hafizatullah, dan Tengku Puteri Jihan Azizah ‘Athiyatullah.

Turut mendampingi pula Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo serta Wakil Dubes Indonesia untuk Malaysia Khrisna KU Hannan.

Dalam kunjungan itu Raja Malaysia beserta keluarga juga disuguhi pertunjukan tarian Beksan Lawung Jajar di teras Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta. Tarian ini merupakan tari putra gagah yang bercerita tentang semangat berlatih para prajurit keraton zaman Sri Sultan HB I.
Baca juga: Raja Malaysia bertemu Sultan HB X di Keraton Yogyakarta

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019