Manado (ANTARA) - BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Rumah Sakit (RS) yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam ajang BPJS Kesehatan Award.

"Saya sangat mengapresiasi, ternyata masih banyak fasilitas kesehatan yang terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada peserta JKN-KIS," kata Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Maya Amiarny Rusady dalam rilis yang dibagikan BPJS Kesehatan Kedeputian Sulutenggo-Malut di Manado, Selasa.

Maya menambahkan, BPJS Kesehatan Award selain dilaksanakan dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke-51, juga sebagai penghargaan terhadap faskes yang memiliki komitmen tinggi dalam menyukseskan Program JKN-KIS dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta.

Diharapkan, penghargaan ini dapat memberikan motivasi dan semakin meningkatkan komitmen faskes memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku.

Adapun sebanyak 26.772 fasilitas kesehatan yang sudah dinilai, terseleksi 52 FKTP, 42 RS dan 13 apotek terbaik di tingkat wilayah.

Selanjutnya dilakukan seleksi kembali sampai pada tingkat nasional sehingga terpilih satu FKTP terbaik dari lima kategori, yaitu kategori Puskesmas, klinik pratama, dokter praktik mandiri, dokter gigi, dan apotek Program Rujuk Balik (PRB) dan satu rumah sakit terbaik dari masing-masing kelas rumah sakit, yakni rumah sakit kelas A, B, C, dan D.

"Kami sangat bangga dan mengapresiasi faskes-faskes pilihan di tingkat wilayah, mereka merupakan faskes pemenang, role model bagi faskes lain di wilayah tersebut," ujarnya.

Dia berharap, nominator penerima BPJS Kesehatan Award dapat membagikan pengalamannya kepada fasilitas kesehatan lainnya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga kualitas fasilitas kesehatan di Indonesia dapat adil dan merata.

Maya juga menjelaskan, BPJS Kesehatan melibatkan tim penilai/juri segala unsur yang terkait program JKN-KIS, di antaranya Dewan Perwakilan Rakyat, Kementerian Kesehatan, asosiasi konsumen, asosiasi profesi, asosiasi fasilitas kesehatan, sementara tim juri eksekutif dipimpin langsung oleh Nafsiah Mboi sekaligus FKRTL.

Untuk tim juri penilai FKTP diketuai oleh Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf dan didukung oleh tim dari Kementerian Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, PDGI, ADINKES, ASKLIN, PKFI dan YLKI.

Sedangkan tim juri RS didukung oleh tim dari Kementerian Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ketua YLKI, PERSI dan ADINKES.

Daftar pemenang faskes terbaik dalam ajang BPJS Kesehatan Award 2019 pada Kamis (15/8) lalu:

Pemenang faskes tingkat pertama yaitu Puskesmas Banggae I Majene, Sulawesi Barat (Kategori Puskesmas), Klinik Madani Manado, Sulawesi Utara (Kategori Klinik Pratama), dr. Ismawati, Barabai, Kalimantan Selatan (Kategori Dokter Praktik Mandiri).

Selanjutnya, drg. Ali Sundiharja, Sukabumi, Jawa Barat (Kategori Dokter Gigi Praktik Mandiri), sementara Apotek Kimia Farma dr. Sutomo, Samarinda, Kalimantan Timur (Kategori Apotek Program Rujuk Balik).

Sementara pemenang rumah sakit terbaik yaitu RS Jantung Harapan Kita, Jakarta (Kategori Rumah Sakit Kelas A), RS dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur (Kategori Rumah Sakit Kelas B), RSU Aisyiyah Ponorogo, Jawa Timur (Kategori Rumah Sakit Kelas C) dan RS Panti Rini, Sleman, Yogyakarta (Kategori Rumah Sakit Kelas D).

Penghargaan khusus kepada puskesmas daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan yaitu Puskesmas Tegal Arum, Kalimantan Barat.

Baca juga: DPR siapkan buku putih pembenahan program jaminan kesehatan
Baca juga: Ketua Komisi IX tak setuju kenaikan iuran BPJS usulan DJSN
Baca juga: BPJS Kesehatan beri penghargaan pada dokter hingga RS terbaik

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019