Kurang berminat, mereka sudah ditawari tapi cuma lihat-lihat saja, tidak mau beli
Jakarta (ANTARA) - Menjelang Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah yang jatuh pada Minggu (11/8), sejumlah besek bambu murah untuk wadah daging kurban mulai dijual di gerai Kartu Jakarta Pintar (KJP) Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis.

“Kami jual Rp2000 per satu buah. Kalau di bawah, di pedagang pasar sekitar Rp3000,” kata Manajer Area I Pasar Senen Perumda Pasar Jaya Muhammad Yamin Pane, di Jakarta, Kamis.

Besek bambu yang dijual oleh pengelola Pasar Senen tersebut merupakan penyediaan dari PD Pasar Jaya yang didistribusikan ke pasar-pasar di wilayah Jakarta.

Baca juga: Pengelola Pasar Senen siapkan 875 besek bambu gratis untuk kurban

Hal itu disebut sebagai dukungan terhadap imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan bahan ramah lingkungan pengganti kantong plastik hitam atau sekali pakai sebagai wadah daging kurban.

Di hari pertama penjualan, Pasar Senen mendapat distribusi sebanyak 26 buah besek bambu untuk dijual.

"Jumlahnya tidak terlalu banyak, mungkin karena mau melihat dulu bagaimana animo masyarakat,” tambah Yamin.

Sayangnya, dengan jumlah persediaan yang sedikit itu ditambah dengan harga yang murah, minat masyarakat membeli besek bambu di gerai KJP masih belum ada.

Baca juga: Pemprov DKI diminta konsisten terapkan kebijakan penggunaan besek

Hal itu bisa terlihat dari belum adanya satupun warga yang membeli besek bambu hingga gerai tersebut tutup pukul 15.00 WIB, seperti diungkapkan oleh penanggung jawab gerai KJP Pasar Senen, Fahlevi Rijali Harahap.

“Kurang berminat, mereka sudah ditawari tapi cuma lihat-lihat saja, tidak mau beli,” kata Fahlevi.

Menurut Fahlevi, masyarakat yang datang ke gerai itu hanya melakukan pembelian komoditas biasa seperti beras, telur, dan susu.

“Mereka bukannya menolak, tapi tidak percaya bahwa untuk daging kurban diimbau pakai besek bambu, mungkin kurang informasi ya,” ujar dia.

Baca juga: Besek mendadak diburu

Pewarta: Suwanti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019