Pandeglang (ANTARA) - Bupati Pandeglang Irna Narulita memerintahkan semua ruang kelas sekolah dasar di Kabupaten Pandeglang yang masih rusak agar segera diperbaiki.
"Kami kira dari jumlah ruang kelas SD rusak tinggal 15 persen lagi, agar ini bisa segera selesai," kata Irna di Pandeglang, Rabu.
Irna mengaku sudah banyak sarana pendidikan yang dibangun selama dirinya menjabat sebagai Bupati Pandeglang bersama Tanto Warsono Arban menjabat sebagai Wakil Bupati Pandeglang.
"Kurang lebih ada 5.710 ruang kelas Sekolah Dasar (SD), dan yang sudah diperbaiki 4.902. Pembangunan ruang kelas baru SD sebanyak 103, dan SMP sebanyak 54 ruang kelas baru," kata Irna pada Rakor Pendidikan Kabupaten Pandeglang oleh Dinas Pendidikan.
Ia juga berharap Rakor Pendidikan yang selalu digelar tiap tahun, ada pembahasan khusus bagi peningkatan sarana pendidikan yang belum terakomodir dan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang.
Irna Narulita meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dibdikbud) Pandeglang menindaklanjuti hasil dari kegiatan rakor pendidikan tersebut.
"Harus fokus sehingga ada yang menjadi prioritas baik dalam segi pembangunan sarana pendidikan maupun sumberdaya para gurunya," kata dia.
Sementara itu menindaklanjuti apa yang disampaikan Bupati Pandeglang, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Hidayat mengatakan pada rakor pendidikan tersebut difokuskan pembahasan terkait mutu pendidikan. Sebab jika bicara mutu Pendidikan, kata Taufik, tentu berkaitan dengan kapasitas guru dan Kepala Sekolah.
"Untuk itu kami akan memantapkan lagi Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam peningkatan kapasitas," kata dia.
Selain mutu Pendidikan, kata Taufik, pada rakor ini juga dilakukan pembahasan terkait pemerataan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Pandeglang.
"Rakor kali ini ingin menyisir dan menginventarisir sarana sekolah mana yang belum terbangun, sehingga ada pemerataan pembangunan dan tidak bertumpuk pada satu sekolah saja," kata Taufik.
Bupati Pandeglang perintahkan ruang kelas rusak diperbaiki
Kamis, 13 Februari 2020 16:33 WIB
Harus fokus sehingga ada yang menjadi prioritas baik dalam segi pembangunan sarana pendidikan maupun sumberdaya para gurunya