Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, siaga selama 24 jam menjelang pergantian Tahun Baru dengan mendirikan posko bencana alam sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
"Kami melibatkan puluhan petugas kebencanaan dan relawan siaga penuh untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan pergantian Tahun Baru," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Sabtu.
Pendirian posko bencana alam tersebut untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar.
Pendirian posko kebencanaan itu di beberapa titik dengan dilengkapi peralatan evakuasi dan kendaraan ambulans.
Saat ini, BPBD Lebak mewaspadai bencana banjir, angin kencang, longsor, kebakaran, kecelakaan dan pohon tumbang.
Selama ini, cuaca di Kabupaten Lebak cukup ekstrem dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir.
"Kami mengimbau masyarakat yang hendak merayakan pergantian Tahun Baru agar menghindari lokasi-lokasi objek wisata yang rawan bencana alam, seperti 'negeri di atas awan'," katanya.
Menurut dia, pendirian posko bencana alam merupakan bentuk kesiapsiagaan agar masyarakat Kabupaten Lebak tidak menjadikan korban bencana alam.
Selama ini, Kabupaten Lebak masuk daerah langganan bencana alam, terlebih curah hujan tinggi dan angin kencang.
Karena itu, mereka petugas kebencanaan dan relawan dapat melakukan penyelamatan dengan bergerak cepat untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Selain itu juga dapat membantu bagi korban kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan laut dengan memberikan pengobatan medis.
"Kami mendirikan posko itu di Mandala juga di pesisir pantai karena banyak dilalui kendaraan pemudik dari Bogor, Tangerang, Jakarta dan Serang juga wisata pantai yang akan merayakan Tahun Baru," katanya.
Ia juga mengatakan, masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai maupun perbukitan dan pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan banjir dan longsor.
Bahkan, belum lama ini Kecamatan Cibeber dan bayah diterjang bencana banjir bandang hingga ratusan rumah mengalami kerusakan.
Berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banten, selama sepekan ke depan curah hujan meningkat di wilayah Kabupaten Lebak.
Antisipasi bencana, BPBD Lebak siaga 24 jam jelang tahun baru
Minggu, 29 Desember 2019 6:34 WIB
Kami melibatkan puluhan petugas kebencanaan dan relawan siaga penuh untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang merayakan pergantian Tahun Baru