Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mengoptimalkan kualitas jalan yang menghubungkan antarkecamatan guna kelancaran lalu lintas sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto di Lebak, Rabu, mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 difokuskan destinasi wisata yang digulirkan Bupati Iti Octavia Jayabaya itu.
Bentuk komitmen itu dengan melalui rehabilitasi pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kabupaten Lebak.
Apabila, jalan tersebut kondisinya baik maka berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan.
Pemerintah daerah tahun 2019 melaksanakan peningkatan jalan antarkecamatan yang dialokasikan APBD sebesar Rp64.769.467.100 dengan panjang 53,90 kilometer.
Ruas jalan yang mengalami peningkatan itu di antaranya Sampay-Gunungkencana, Sobang-Cigemblong, Cimampang-Cisero, Cikatomas-Tegallumbu, pelebaran jalan Kadubana Picung, pelebaran jalan Gunungkencana-Cirinten dan pelebaran jalan Leuwidamar-Gajurug-Ciminyak.
Selain itu juga pelebaran jalan Cibayak Ciawi, peningkatan jalan Cigoong-Pasir Melati, pelebaran jalan Palayangan-Mekarjaya, pelebaran jalan Cihara-Sukahujan dan jalan Bejod-Katapang.
Pemerintah daerah juga merealisasikan rehabilitasi pemeliharaan dan peningkatan jalan melalui bantuan keuangan provinsi (Bankeu Prov) sebesar Rp38.835.000.000 dengan panjang 28,20 kilometer.
Ruas jalan yang dibangun Bankeu Banten meliputi jalan Bolang-Wanasalam, pelebaran jalan Rangkasbitung-Leuwidamar, jalan Gardu Batok-Candi, Cisalak-Citeras, peningkatan jalan Ciminyak-Sobang,peningkatan jalan Cihara Sukahujan, pelebaran jalan Pasir Huni Kumpay dan peningkatan jalan Jampang Bantarjaya.
Selain itu juga pelebaran jalan Gunungkencana-Cirintrn, Kadubitung-Bujal, penanganan bahu jalan ruas Gunungkencana-Malingping, pembangunan turap jalan Margatirta-Gununganten dan perbaikan Rangkasbitung-Sajir.
"Semua kondisi jalan itu mulus,sehingga perekonomian masyarakat bisa dilakukan selama 24 jam," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pembangunan jalan antarkecamatan di Kabupaten Lebak dikerjakan pihak ketiga karena sesuai dengan Undang-undang harus dilelangkan.
Saat ini, ruas jalan tersebut di antaranya sebagian sudah rampung dikerjakan dan sebagian lainnya masih dalam pekerjaan.
Namun, pihaknya tetap mengedepankan rehabilitasi pemeliharaan dan peningkatan jalan memiliki mutu dan kualitas.
"Kami berharap kondisi jalan baik dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat menjadi lebih baik karena akses jalan dapat memperlancar arus lalu lintas," katanya.
Tingkatkan pertumbuhan ekonomi, Pemkab Lebak optimalkan kualitas jalan
Rabu, 27 November 2019 17:09 WIB
Bentuk komitmen itu dengan melalui rehabilitasi pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kabupaten Lebak.