Serang (ANTARA) - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku sudah melakukan komunikasi dengan warga Kabupaten Serang yang berada di Wamena, Papua. Warga tersebut bernama Azhari, asal Kecamatan Ciruas.
Melalui siaran persnya yang diterima di Serang Rabu, ia menjelaskan sudah meminta bantuan warga Papua bernama Welly untuk membantu proses pemulangan warga Kabupaten Serang tersebut. Welly diketahui merupakan teman dari Dandim 0602/Serang.
"Diketahui ada lima orang dewasa dan satu balita, warga Kabupaten Serang di Papua. Insya Allah, kami maksimal membantu mereka pulang ke kampung halaman," ujarnya,
Tatu mengatakan Pemkab Serang secara khusus melakukan koordinasi serta meminta bantuan TNI dalam proses pemulangan warga Kabupaten Serang yang tertahan di Papua. Kerja sama dengan TNI pernah dilakukan saat menolong warga Kecamatan Pabuaran, korban trafficking di Kalimantan pada 2018.
"Bagi warga yang tertahan di Papua, bisa mendatangi markas Kodim atau koramil terdekat, nanti dikoneksikan ke Kodim Serang," katanya.
Meski demikian kata Tatu, yang tertahan di Papua bukan hanya warga Kabupaten Serang, ada juga warga Banten dari kabupaten/kota lain yang juga ingin pulang. Oleh karena itu, Pemkab Serang telah berkoordinasi dengan Dinsos Banten yang juga siap membantu memulangkan warga Banten yang tertahan di Papua.
"Bersama-sama kita memulangkan warga Banten yang tertahan di Papua. Nanti setelah pulang dari Papua dan kembali ke kampung halaman, Pemkab Serang akan memberikan solusi pekerjaan bagi mereka," ujar Tatu.
Bupati Serang sudah berkomunikasi dengan warganya yang berada di Papua
Kamis, 3 Oktober 2019 14:40 WIB

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sudah melakukan komunikasi dengan warga Kabupaten Serang yang berada di Wamena, Papua yang bernama Azhari, asal Kecamatan Ciruas.Foto Antara/Lukman Hakim
Diketahui ada lima orang dewasa dan satu balita, warga Kabupaten Serang di Papua. Insya Allah, kami maksimal membantu mereka pulang ke kampung halaman