Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, terkait dana intensif yang diterima setiap Kelurahan, diharapkan dapat digunakan untuk pembenahan sarana dan prasarana masyarakat.
"Tanyakan kebutuhan masyarakat seperti apa. Anak-anak butuh tempat olahraga bangun lapangan beli alat olahraga, anak-anak mau belajar dan mengaji bangun taman bacaan, dan lain sebagainya," ujarnya kepada anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Tangerang, Banten, Rabu.
Dijelaskannya, bukan hanya pada laporan penggunaan anggaran saja, tetapi juga peningkatan kualitas dari pembangunan yang dilakukan. Bangun berbagai fasilitas yang lebih baik untuk masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban program yang sesuai dengan ketentuan.
Dengan demikian, diharapkan BKM dapat menjadi agen perubahan dalam menggerakkan program kegiatan masyarakat. "Saya pesan selalu bangun kekompakan, kebersamaan, dan terus saling berkolaborasi," ujarnya.
Ketua Forum BKM Kota Tangerang Ishkak Purhawanto menuturkan, kegiatan Rembug Tahunan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-Kota Tangerang Tahun 2019 bertujuan untuk membahas berbagai program unggulan lingkungan dan wilayah dengan melibatkan masyarakat didalam kegiatan pembangunan.
Karena itu, katanya, dengan adanya masukan dari pemerintah maka nantinya kerja BKM di lapangan dapat sejalan dengan program yang disusun, sebab pembangunan yang dilakukan BKM ini hingga ke gang dan melibatkan peran langsung warga. Harapannya bisa lebih sesuai target.
Pemkot Tangerang minta dana insentif kelurahan digunakan untuk pembenahan sarana masyarakat
Rabu, 11 September 2019 17:44 WIB
Tanyakan kebutuhan masyarakat seperti apa. Anak-anak butuh tempat olahraga bangun lapangan beli alat olahraga, anak-anak mau belajar dan mengaji bangun taman bacaan, dan lain sebagainya