Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen pada peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day) ke-8 mengajak nelayan tidak menangkap lobster yang sedang bertelur serta bibitnya.
"Hal ini adalah bagian dari upaya melestarikan habitat lobster sebagai kekayaan laut bagi masa depan bangsa," kata Silangen di Pantai Bawoho, Sabtu (22/6) .
Dia berharap masyarakat nelayan menjaga serta menghentikan pengambilan lobster bertelur sehingga bisa berkembang biak dengan baik.
Pada peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle Day) ke-8, Silangen melepas lobster-lobster bertelur ke habitatnya Mangrove Park Bahowo, Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.
Silangen berharap lobster-lobster yang dilepas di Pantai Bahowo bisa berkembang biak dan dinikmati oleh masyarakat.
Selain melepas lobster, Silangen bersama Sesditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Agus Dermawan, Direktur Eksekutif Sekretariat CTI Hendra Yusran Siry, Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ronald Sorongan serta komunitas pecinta lingkungan ikut menanam mangrove, melakukan transplantasi karang di Pantai Bahowo.
Baca juga: Nelayan di Lebak dilarang tangkap benur lobster
Silangen mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan dalam rangkaian peringatan "Coral Triangle Day" ini semakin membangkitkan semangat cinta alam, menjaga serta memelihara keanekaragamannya sepanjang masa.
Hal ini menjadi cerminan jati diri menjadikan Sulut sebagai tempat ternyaman untuk tinggal dan terpopuler sebagai destinasi kunjungan wisata.
"Banyak turis Tiongkok yang datang ke Sulawesi Utara karena keindahan alamnya," imbuh Silangen.
Baca juga: Dinas Perikanan Lebak Ajak Nelayan Lestarikan Udang Lobster
Silangen ajak nelayan jangan tangkap lobster bertelur
Sabtu, 22 Juni 2019 23:14 WIB
Hal ini adalah bagian dari upaya melestarikan habitat lobster sebagai kekayaan laut bagi masa depan bangsa