Tangerang (ANTARA) - Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, memberikan pelatihan kemasan produk pengolahan ikan terhadap puluhan nelayan dan kelompok di kawasan pesisir.
"Rencananya pekan depan kami kirim 40 pengolah ikan untuk pelatihan itu di Bandung, Jabar," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan (PKP) Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Hairul Latif di Tangerang, Kamis.
Hairul mengatakan tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas serta inovasi dalam pengemasan produk.
Selama ini kendala yang dihadapi pengolah ikan adalah dari segi kemasan menyebabkan pelanggan tidak tertarik.
Namun diharapkan setelah pelatihan itu mereka memiliki kemampuan dalam kemasan sehingga ada nilai tambah dalam penjualan.
Sedangkan pelatihan tersebut tidak saja dari hal teknik pengolahan melainkan pengepakan (packing).
Menurut dia, bahwa pengepakan yang kurang baik tentu berdampak terhadap pemasaran produk.
"Ini merupakan program kerja tahun 2019 dan fokus untuk peningkatan perekonomian warga pesisir yang selama ini mengolah ikan," katanya menambahkan.
Dia memberikan contoh pengolah ikan di kawasan pesisir seperti membuat kuliner otak-otak dan pepes bandeng tanpa duri dengan bahan dasar ikan dan tepung.
Dia mengatakan dua produk olahan tersebut merupakan andalan di kawasan pesisir seperti di Kecamatan Mauk, Pakuhaji dan Kecamatan Sepatan.
Mengenai pelatihan di Bandung, katanya, karena di kota itu lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya termasuk di Jakarta mengenai pengepakan dan kemasan
Pihaknya juga berencana menjalin kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten untuk dapat memberikan sertifikat halal produk pengolahan ikan.
Pemkab Tangerang berikan pelatihan kemasan produk pengolahan ikan
Kamis, 14 Maret 2019 12:43 WIB
Tujuan pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas serta inovasi dalam pengemasan produk