Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten, menggelar Anugerah Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong (LBBGR) Tahun 2025 sebagai upaya membangkitkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, di Serang, Selasa, mengatakan tujuan utama LBBGR adalah untuk meningkatkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan di tingkat desa.
"Oleh karena itu imbauan saya kepada seluruh warga di desa agar terus melestarikan gotong royong, karena itu adalah nilai-nilai luhur yang harus kita implementasi kan," katanya.
Baca juga: Polres Serang pastikan keamanan warga terdampak Cesium
Menurut Zakiyah, pihaknya akan terus berupaya memasifkan kembali budaya gotong royong meskipun saat ini mulai memudar, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial untuk mengajak masyarakat.
"Karenanya, tanpa gotong royong kita tidak bisa melakukan hal yang terbaik, terutama di tingkat desa," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, menjelaskan bahwa ajang LBBGR ini digelar untuk membangkitkan kembali semangat kebersamaan di masyarakat yang sempat tertunda beberapa tahun.
"Karena kemarin kepotong sama Covid-19, jadi sempat beberapa tahun tertunda. Sebetulnya kita ingin membangkitkan semangat gotong royong di masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Sanksi bagi truk tambang pelanggar aturan diterapkan bertahap
Rudy menambahkan, pihaknya menyediakan total hadiah sekitar Rp400 juta untuk semua kategori dalam LBBGR tahun ini dan berencana meningkatkan nya di tahun depan.
Dalam penganugerahan yang turut dihadiri Ketua DPRD Bahrul Ulum dan Sekda Zaldi Dhuhana tersebut, Kampung Kepaten, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, diumumkan sebagai Juara Umum LBBGR Tahun 2025.
Kepala Desa Margagiri, Ruhul Amin, menyebut kunci kemenangan wilayahnya adalah keberhasilan menggerakkan partisipasi masyarakat.
"Intinya kita itu bisa menggerakkan masyarakat, dan kita harus percaya kepada masyarakat, kuncinya itu,” ujarnya.
Baca juga: Polres Serang mulai terapkan SKCK berbasis aplikasi penuh
